sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi ungkap pembangunan infrastruktur kawasan inti IKN sudah dimulai

Jokowi berharap pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara membawa perubahan, khususnya terkait mindset tata kelola pemerintahan.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 29 Nov 2022 17:37 WIB
Jokowi ungkap pembangunan infrastruktur kawasan inti IKN sudah dimulai

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pemerintah telah memulai pembangunan infrastruktur di kawasan inti ibu kota negara (IKN) Nusantara. Ini disampaikannya kepada awak media di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (29/11).

"Untuk IKN, ini kita sudah memulai [pembangunan] untuk infrastrukturnya, dam untuk suplai air baku ke IKN sudah selesai Januari. Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai," ujar Jokowi dalam keterangannya.

Jokowi menuturkan, pembangunan gedung pemerintahan, seperti kementerian serta Istana Kepresidenan dan Wakil Presiden akan dimulai.

"Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian-Istana Presiden dan Wakil Presiden juga [akan dimulai] ini. Bulan Desember, sudah dimulai," ujar Jokowi.

Di samping itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Kalimantan, utamanya suku Dayak, terhadap pembangunan IKN. Disampaikan Jokowi, pemerintah juga akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan suku Dayak.

"Atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga. Akan segera ditentukan lokasinya," tuturnya.

Jokowi berharap pemindahan IKN dari Jakarta ke Nusantara dapat membawa perubahan, khususnya terkait pola pikir (mindset) tata kelola pemerintahan. Sehingga, tidak hanya sekadar memindahkan fisik ibu kota, tetapi juga cara kerja pemerintahan.

"IKN ini kita tidak hanya memindahkan fisiknya, tapi yang kita inginkan adalah bagaimana kita bekerja dengan cara-cara baru. Yang kedua, ada mindset baru mengenai kepemerintahan, cara kerja. Itu yang kita inginkan," tandas Jokowi.

Sponsored

Sebelumnya, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyebut, minat para investor untuk berinvestasi di Nusantara meningkat signifikan usai dilakukan jajak pasar (market sounding) oleh Jokowi, beberapa waktu lalu.

"Setelah jajak pasar, memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat, dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini," ujarnya usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (28/11).

Bambang sesumbar tertariknya para investor terlihat sebelum jajak pasar. Dalihnya, saat pre-market sounding, Badan Otorita IKN, yang bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), mendapat permintaan investasi hingga 25 kali lipat dari area yang disiapkan.

"Sebelum jajak pasar itu antara kavling-kavling yang tersedia, area-area, zona-zona yang tersedia di IKN. Ada permintaannya 25 kali lipat dari apa yang kita bisa sediakan di area, terutama di kawasan inti pusat pemerintahan, spesifiknya di area 1A," tuturnya.

Bambang melanjutkan, Presiden meminta area investasi di IKN kembali dibuka dan diperluas guna memenuhi permintaan investasi yang belum terpenuhi. Badan Otorita pun menindaklanjutinya.

"Arahan beliau adalah membuka seluas-seluasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini," katanya.

"Kita buka lagi di 1B dan 1C, istilahnya. Jadi, total daerah dari KIPP itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid