Jumlah lapangan kerja bidang jasa keuangan pada kuartal III-2021 naik 45%

Berdasarkan data lapangan kerja yang dibagikan oleh spesialis rekrutmen global Michael Page Indonesia, pada kuartal III-2021, terjadi peningkatan jumlah lapangan kerja, jika dibandingkan dengan kuartal II. Di antaranya didominasi oleh beberapa lowongan pekerjaan di bidang jasa keuangan (hingga 45%), digital (hingga 14%), dan teknologi (hingga 13%). 

Presiden Direktur Michael Page Indonesia & Filipina Olly Riches mengatakan, seiring dengan lonjakan digital yang terus berlangsung di Indonesia, para pelaku usaha di bidang jasa keuangan multinasional dan domestik melakukan investasi besar-besaran ke dalam fintech.

"Ini adalah kunci utama bagi penduduk Indonesia untuk bisa mengakses dompet elektronik, melakukan pembayaran daring, serta mengelola seluruh kegiatan perbankan dan asuransi mereka. Juga terdapat persaingan tajam antara perusahaan jasa keuangan tradisional dan perusahaan rintisan fintech baru untuk mendapatkan karyawan Indonesia bertalenta saat ini, yang benar-benar menggerakkan kegiatan perekrutan yang sehat," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/10).

Sementara kenaikan peluang kerja digital (hingga 14%) ini didominasi oleh unicorn teknologi yang memprakarsai pertumbuhan di Indonesia. Selain itu juga, dipicu oleh perubahan gaya hidup saat ini karena pandemi. 

"Indonesia memiliki penduduk usia muda yang tahu cara melakukan pesan antar ke rumah dan berbagai layanan daring, sehingga menjadikannya sebagai demografi yang sangat menarik untuk pertumbuhan pesat di ruang ini. Kami telah menyaksikan peningkatan yang cukup besar dalam lapangan pekerjaan serta dalam perusahaan ekuitas swasta dan modal ventura untuk bisnis portofolio mereka, yang sering kali di bidang digital dan teknologi," lanjut Olly Riches.

Saat ini, dengan pemanfaatan teknologi membuat penduduk Indonesia yang tinggal di lokasi yang lebih jauh memiliki akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Dengan demikian, medtech dan edtech hadir sebagai salah satu area pertumbuhan utama untuk menjangkau warga yang tinggal di luar kota-kota besar. 

Sebagai informasi, teknologi yang diperlukan untuk menyediakan layanan pada berbagai platform tersebut telah menciptakan kenaikan sebesar 13% dalam peluang kerja.

"Seperti yang dapat dilihat terutama dalam pengembangan perangkat lunak dan rekayasa produk, desakan dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi untuk membantu mengembangkan angkatan kerja bertalenta ini di Indonesia merupakan kunci untuk memastikan bahwa kita mempertahankan perekonomian berkelanjutan yang didorong oleh teknologi, dan meningkatkan kehadiran Indonesia yang menonjol di peta dunia," tutup Olly Riches.