Kelola JIS, Jakpro diminta libatkan masyarakat sekitar

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) selaku pengembang sekaligus pengelola Jakarta International Stadium (JIS) diharapkan menjadikan fasilitas olahraga tersebut bermanfaatkan bagi masyarakat sekitar. Mereka pun diharapkan dilibatkan nantinya.

“Stadion ini harus membawa manfaat untuk masyarakat sekitar. Harus diajak untuk mengamankan dan berkontribusi kepada stadion kebanggaan masyarakat Jakarta ini,” ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik, saat meninjau JIS, Jakarta Utara, pada Jumat (22/10).

Kunjungannya ke JIS didampingi beberapa anggota dewan lainnya, di antaranya ketiga Wakil Ketua DPRD, Suhaemi, Misan Samsuri, dan Zita Anjani; Ketua Fraksi Partai Gerindra, Rany Maulani; Ketua Fraksi Partai Demokrat, Dessie Christhyana Sari; Ketua Fraksi PSI, Anggara Wicitra; Ketua Fraksi Partai NasDem, Wiby Andrino; Ketua Fraksi PKB-PPP, Hasbiallah Ilyas; Ketua Fraksi PAN, Farazandi; dan Ketua Fraksi Partai Golkar, Basri Baco.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Jakpro, Widi Amanasto, menyatakan, pembangunan JIS terus berprogres. Hingga kini, pekan ke-111, realisasinya mencapai 76,52%.

Progres pengerjaan pembangunan fitur unggulan stadion saat ini, sambungnya, sudah memasuki tahap penyelesaian. Corporate box, media room, royal lounge, press conference room, dan locker room home and away, misalnya.

Adapun pemasangan rumput stadion utama nyaris 100%. “Insyaallah, target kita hingga akhir bulan ini progresnya bisa mencapai 80%,” ucapnya dalam keterangan tertulis.

JIS disebut sebagai stadion pertama di Indonesia yang mengusung konsep green building dan memiliki atap buka tutup (retractable roof). Kapasitas penontonnya sekitar 82.000 orang.

Jakpro memproyeksikan JIS juga sebagai pusat pariwisata baru berskala global. Karenanya, fasilitas ini bakal diizinkan BUMD Jakarta itu untuk menjadi lokasi pelaksanaan multievent bertaraf internasional.

Ke depannya, Jakpro juga berencana membangun berbagai fasilitas penunjang, seperti 13.000 meter persegi untuk ruang usaha, 1.300 hunian dengan 238 hunian terjangkau, 14.000 meter persegi ruang terbuka, dan 5.700 meter persegi fasilitas olahraga publik. Proyek ditargetkan akan rampung 2021. Pembangunan kawasan JIS pun akan terintegrasi dengan berbagai transportasi umum, yakni MRT, TransJakarta, dan kereta api.