Lagi, Indonesia dan Inggris jalin kerja sama sektor transportasi
Sebelumnya, kedua negara meneken MoU terkait MRT Jakarta dan LRT Jabodebek serta akselerasi transisi rendah karbon.

Indonesia dan Inggris menjalin kerja sama di sektor transportasi menyusul ditekennya nota kesepahaman (MoU) antara Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Arif Toha Tjahjagama, dan Duta Besar Inggris untuk RI dan Timor Leste, Owen Jenkis, di Jakarta, Kamis (2/2).MoU terkait pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (sustainable shipping and ship building).
"Ini adalah langkah awal dari niat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor transportasi penyeberangan dan laut. Saya mendorong PT ASDP dan PT PELNI untuk mengambil kesempatan menjajaki tindak lanjut dari MoU ini," ucap Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Ada beberapa tindak lanjut atas MoU ini, seperti kedua pihak melakukan pertemuan rutin guna membahas dan memantau kemajuan pelaksanaan kerja sama; melakukan pendekatan antarpemerintah untuk desain, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian kapal tipe baru dan pelayaran untuk melayani pulau-pulau terpencil dan tertinggal; dan memfasilitasi pengembangan kapal Roro tipe baru (RoPax) yang sesuai. Adapun upaya fasilitasi yang dilakukan meliputi pengadaan kapal, transfer teknologi, serta penyediaan pelatihan dan konsultasi.
"Semoga komitmen kerja sama ini dapat diimplementasikan secara konkret dalam pembangunan transportasi di Indonesia dan semakin mempererat hubungan yang telah terjalin dengan baik antarkedua negara," tutur Budi Karya, melansir situs web Kemenhub.
Sementara itu, Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie, merespons positif kerja sama ini. "Selain penandatanganan kerja sama perkapalan komersial dan pembangunan kapal berkelanjutan, kami juga melanjutkan diskusi tentang kerja sama pengembangan di sektor perkeretaapian."
Andrew mengungkapkan, Inggris adalah tuan rumah dari para ahli maritim dan perkeretaapian. Karenanya, banyak perusahaan Inggris yang berminat menjalin kerja sama sektor transportasi di Indonesia.
Sebelum penandatanganan MoU ini, Indonesia-Inggris sempat membangun beberapa kerja sama di sektor transportasi. Misalnya, Program Kota Masa Depan (Future Cities Program) guna akselerasi transisi rendah karbon di beberapa daerah serta pembangunan MRT Jakarta dan pemberian konsultasi oleh Crossrail dan Mott Macdonald untuk mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB
Kerawanan Pemilu 2024: Dari politik uang hingga intimidasi
Rabu, 31 Mei 2023 16:44 WIB