sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

LPI siap tawarkan investor untuk bangun proyek senilai Rp132,4 triliun

LPI sudah menyiapkan daftar proyek yang akan dijalankan dengan pembiayaan melalui lembaga Sovereign Wealth Fund.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 16 Feb 2021 17:39 WIB
LPI siap tawarkan investor untuk bangun proyek senilai Rp132,4 triliun

CEO Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPI) Ridha Wirakusumah mengungkapkan, terdapat sejumlah proyek infrastruktur senilai US$9,5 miliar atau setara Rp132,4 triliun (kurs Rp13.900/dolar), yang siap untuk ditawarkan kepada investor.

Dia pun menuturkan, LPI sudah menyiapkan daftar proyek yang akan dijalankan dengan pembiayaan melalui lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) yang baru saja dibentuk struktur organisasinya tersebut. 

"Memang cukup banyak daftar dari infrastruktur project yang sudah kami earmarked, kira-kira ada US$9,5 miliar di pipeline yang mungkin kita bisa lihat," katanya dalam video conference, Selasa (16/2).

Namun demikian, Ridha menyampaikan belum dapat memastikan proyek jenis apa yang akan dijalankan dalam waktu dekat. Pihaknya masih menimbang-nimbang proyek prioritas yang akan digarap agar membawa keuntungan yang baik bagi negara dan investor.

"Tetapi tentunya kita akan melihat secara seksama untuk make sure bahwa proyek-proyek itu betul-betul bisa membawa good returns for us and also for our co-investors," ujarnya. 

Namun, dia membuka kemungkinan bahwa proyek yang akan dijalankan dalam waktu dekat adalah proyek infrastruktur jalan tol, karena memiliki dampak yang besar bagi sektor lainnya.

"Kita sekarang akan mengosentrasikan yang toll road. Kenapa toll road? Karena toll road ini multiple effect-nya besar sekali. Kedua, nilai investasinya tinggi sekali," ucapnya.

Selain itu, kemungkinan proyek yang juga akan digarap setelah pembangunan jalan tol adalah pembangunan pelabuhan, bandara, dan infrastruktur lainnya.

Sponsored

"Tol yang akan kita jalankan dulu, nanti sisanya, apakah airport, pelabuhan, atau infrastruktur yang lain, sudah ada daftarnya tetapi kami belum siap mengungkapkan karena kami akan telaah betul-betul dengan teliti," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid