sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

LRT Kelapa Gading – Velodrome dipastikan beroperasi Maret 2019

Kemenhub menyatakan Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading - Velodrome akan segera beroperasi pada Maret 2019.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Minggu, 24 Feb 2019 17:15 WIB
LRT Kelapa Gading – Velodrome dipastikan beroperasi Maret 2019

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta dengan rute Kelapa Gading - Velodrome akan segera beroperasi pada Maret 2019. 

“Bagian persinyalan dan depo itu yang belum selesai. Akhir Maret baru dioperasikan. Tidak ada kendala lain,” kata Budi dalam keterangan resmi kepada Alinea.id, Minggu (24/2).

Budi mengungkapkan progres pembangunan LRT Jakarta per 21 Februari secara keseluruhan sudah mencapai 99,4%. Sementara, Budi mengatakan tarif LRT Kelapa Gading-Velodrome akan ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Lebih lanjut, Budi mengatakan LRT akan menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan di ibukota. Pemerintah berharap akan ada perubahan (shifting) kebiasaan dari masyarakat  dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal.

“Terlebih lagi LRT ini nantinya juga akan terintegrasi dengan moda transportasi Transjakarta,” katanya.

Kereta LRT Jakarta ini memiliki panjang lintasan sekitar 5,7 km dari Kelapa Gading  ke Velodrome. LRT akan melewati enam stasiun laying (elevated) yaitu Mal Kelapa Gading, Stasiun Kelapa Gading Boulevard, Stasiun Pulomas, Stasiun Pacuan Kuda, Stasiun Velodrome Rawamangun dan Depo LRT.

Pembangunan LRT Jakarta rute Kelapa Gading - Velodrome dibiayai sepenuhnya oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov DKI Jakarta. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai kontraktor pembangunan sekaligus nantinya akan menjadi operator LRT rute Kelapa Gading - Velodrome.

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub telah melakukan pengujian sarana LRT Jakarta terhadap 8 trainset (16 sarana/kereta) yang akan dioperasikan. Dari 8 trainset tersebut, 4 trainset telah terbit sertifikat pengujian oleh Ditjen Perkeretaapian dan 4 trainset lainnya dalam proses penerbitan. 

Sponsored

Berdasarkan timeline dari Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, pada 4 Maret 2019 Ditjen Perkeretaapian akan melakukan safety assesment atau penilaian aspek keselamatan tahap kedua. 

Lalu pada 11 Maret 2019, PT Jakarta Propertindo selaku pelaksana proyek melakukan proses izin usaha, izin operasi, PSO, penetapan tarif, dan permohonan operasi ke Gubernur DKI Jakarta. Jika proses tersebut berjalan lancar, maka LRT sudah bisa dioperasikan secara komersil pada 18 Maret 2019. 

Berita Lainnya
×
tekid