Marwan Jafar: Dorong BUMN berdayakan desa

BUMN harus mendorong upaya pemberdayaan masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia. Mengingat sangat banyak aspek pemberdayaan masyarakat desa, termasuk daerah tertinggal serta beberapa kawasan transmigrasi yang bisa didorong BUMN.

"Nah, terutama dalam konteks menuntaskan penugasan tugas publik alias sosial (public social offer/PSO) itulah, saya menyarankan agar BUMN mampu semakin mendorong berbagai aspek upaya memberdayakan masyarakat perdesaan di seluruh Indonesia," ujar dia kepada wartawan, Selasa (25/2) di Jakarta.

Beberapa langkah yang bisa segera diambil BUMN adalah dengan mulai membangun infrastruktur jalan, jembatan, sekolah-sekolah, puskesmas-puskesmas atau posyandu hingga sektor pertanian, perkebunan rakyat serta pesisir dan pengembangan daerah perbatasan terluar atau terdepan dengan batas negara tetangga.

Marwan percaya cukup banyak BUMN yang mampu mendorong meningkatkan kesejahteraan warga di ketiga daerah serta kawasan tadi. Mengingat tidak sedikit BUMN yang berkinerja baik. Apalagi sebagian besar usaha BUMN langsung berhadapan dengan masyarakat.

Di sisi lain fondasi memperkuat perekonomian atau meningkatkan kehidupan perdesaan telah diletakkan pemerintah. Mulai dari pembentukan badan usaha milik desa (BUMDes), mewujudkan desa wisata, perbaikan irigasi pertanian, menambah jaringan listrik, satu desa satu produk unggulan (one village òne product) hingga bergulirnya dana desa yang tidak sedikit. Tinggal dikolaborasikan dengan BUMN.

Itu semua sudah ia letakkan dasarnya secara inovatif, sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sewaktu menjadi Menteri Desa-PDTT pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Saya meyakini juga, BUMN bahkan bisa mendorong percepatan pemberdayaan perdesaan tersebut," tukas wakil rakyat dari Dapil Jateng 3 ini.