close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Bitcoin. Foto Pixabay.
icon caption
Ilustrasi Bitcoin. Foto Pixabay.
Bisnis
Senin, 21 April 2025 18:46

Meski pemulihan Bitcoin dan Ethereum masih laris

Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa Semler saat ini berada di peringkat ke-12 sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia, dengan total 3.192 BTC.
swipe

Pasar crypto sekarang ini masih dalam masa pemulihan dari tekanan ekonomi global yang tengah bergejolak. Meski demikian, Bitcoin dan Ethereum masih laris, sehingga menolong pergerakan aset crypto untuk merangkak naik.

Sementara itu, harga btc to idr sekarang ini masih tertahan US$85 ribu, yang sebelumnya Bitcoin sempat anjlok mencapai US$ 74 ribu. Walau tertahan investor mulai memborong BTC sebagai aset investasi.

Begitu juga dengan harga eth to idr hari ini memberikan sinyal pergerakan meski banyak investor ritel yang memborongnya ditengah arus keluar ETF yang berlangsung. Ethereum, sebagai altcoin terkemuka, mengalami peningkatan harga sebesar 5% dalam seminggu terakhir.

Lonjakan harga ini telah mendorong minat terhadap altcoin ini, terutama dari trader ritel ETH di AS, sesuai dengan data on-chain yang tersedia.Namun, tampaknya investor institusional tetap menunjukkan sikap skeptis.

Peningkatan Minat Ritel pada Ethereum Terlihat dari Coinbase Premium yang Menunjukkan Lonjakan Pembelian

Terdapat kenaikan minat dari ritel, terlihat dari Coinbase Premium ETH. Ini kini kembali berada di atas nol, menunjukkan adanya peningkatan kegiatan pembelian dari investor yang berasal dari AS. Saat artikel ini ditulis, angkanya tercatat 0,016.

Indeks Premium Coinbase Ethereum

Indeks Premium Coinbase Ethereum mengevaluasi selisih harga koin antara Coinbase dan Binance. Ketika nilainya tidak rendah dari nol, ini menandakan adanya aktivitas pembelian yang kuat oleh para investor asal AS di Coinbase.

Sebaliknya, jika nilainya turun ke angka negatif, ini mencerminkan berkurangnya aktivitas perdagangan di platform berbasis AS. Indeks Premium Coinbase ETH menggambarkan sentimen positif di pasar, sebab para trader bersedia membayar lebih untuk membeli koin di Coinbase.

Meski begitu, sejumlah investor institusional di AS tetap bersikap hati-hati. Ini terlihat dari penarikan dana yang terus menerus dari exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot yang berbasis di AS, yang menandai tujuh hari berturut-turut penarikan untuk altcoin tersebut.

Arus Keluar Modal Institusional yang Terus Menerus

Proses penarikan modal berkelanjutan ini sangat kontras dengan meningkatnya antusiasme di kalangan trader ritel.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa meskipun investor ritel di AS menunjukkan optimismenya terhadap ETH dalam jangka pendek, aktor institusional lebih memilih untuk berhati-hati, mungkin akibat ketidakpastian dalam kondisi ekonomi global.

ETH Menunjukkan Arus Masuk Modal yang Kuat, tetapi Sentimen Negatif Dapat Menekan Harga

Arus Masuk Modal

Indikator Balance of Power (BoP) ETH tercatat positif saat artikel ini diterbitkan, yang mencerminkan pemulihan pasar yang sedang berlangsung. Indikator ini, yang mengevaluasi keseimbangan antara tekanan beli dan jual, menunjukkan tren positif pada angka 0,57.

BoP positif seperti ini menandakan bahwa terdapat lebih banyak arus masuk modal dibandingkan arus keluar ke ETH, menunjukkan adanya kecenderungan akumulasi. Jika tren ini terus berlanjut, bisa memicu harga altcoin untuk naik mendekati US$2.114.

Pergerakan Harga ETH

Dilansir dari Pintu Market, harga ETH hari ini adalah Rp Rp 26.594.787 atau US$1.578, dengan volume transaksi mencapai US$12.271.979.078 dalam waktu 24 jam terakhir, menunjukkan peningkatan sebesar 3,30% dibandingkan satu hari sebelumnya.

Sedangkan, Ethereum (ETH) mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$4.878,26 dan harga terendah sepanjang masa sebesar US$0,433. Saat ini, koin ini diperdagangkan 67,57% di bawah harga puncaknya dan 365.277,59% di atas harga terendahnya.

Namun, jika sentimen pasar berubah menjadi negatif, dan trader ritel ETH mengurangi minat mereka terhadap altcoin ini, harga bisa kehilangan keuntungan yang telah tercapai dan turun hingga mencapai US$1.395.

Semler Scientific Berencana Investasi Bitcoin Melalui Pendanaan Rp8,4 Triliun

Semler Scientific, sebuah perusahaan teknologi kesehatan yang berbasis di Amerika Serikat, kembali menunjukkan dedikasinya terhadap aset digital dengan rencana untuk membeli Bitcoin lebih lanjut dalam waktu dekat.

Dalam sebuah dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Semler mengumumkan niatnya untuk mengumpulkan dana hingga US$500 juta atau sekitar Rp8,4 triliun melalui penawaran sekuritas.

Penawaran ini menggunakan konsep shelf registration statement, yang memungkinkan perusahaan untuk secara bertahap menerbitkan berbagai jenis sekuritas seperti saham biasa, saham preferen, obligasi, waran, dan unit gabungan.

Selain untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin, dana ini juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan modal operasional, penelitian, serta investasi di teknologi yang mendukung usaha utama perusahaan dalam sektor kesehatan.

Kerugian yang Belum Direalisasikan

Dalam laporannya, Semler juga melaporkan kerugian yang belum direalisasikan sebesar US$41,8 juta akibat penurunan nilai aset Bitcoin yang dimiliki sejak 31 Desember 2024. Pada 31 Maret, Semler tercatat memiliki 3.182 Bitcoin dengan nilai sekitar US$263,5 juta.

Pada kuartal pertama 2025, harga Bitcoin turun 12% dari US$93.500 menjadi US$82.350, dengan penurunan total mencapai 32% dari harga tertinggi ke terendah di bawah US$75.000 pada 7 April.

Meskipun demikian, perusahaan tetap percaya pada strateginya. Pada kuartal yang sama, Semler mencatat pendapatan sekitar US$8,8 hingga US$8,9 juta, dan kerugian operasional antara US$1,3 hingga US$1,5 juta. Perusahaan juga memiliki kas dan setara kas senilai US$10 juta.

Sambil mengajukan pendanaan ini, Semler juga menginformasikan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan awal dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk menyelesaikan tuduhan pelanggaran hukum federal terkait pemasaran produk QuantaFlo, dengan total penyelesaian sebesar US$29,75 juta.

Untuk memenuhi tuntutan ini, Semler berencana meminjam dana dari Coinbase dan menjadikan kepemilikan Bitcoin sebagai agunan. Strategi penyimpanan Bitcoin Semler yang dimulai pada Mei 2024 dianggap telah mengubah profil keuangan perusahaan secara signifikan.

Sebelum menerapkan strategi ini, Eric Semler, Ketua Dewan Direksi perusahaan, menyebutkan bahwa perusahaannya adalah perusahaan zombie, yang meskipun terdaftar di Nasdaq dan masih menghasilkan laba, sahamnya stagnan meski memiliki kas yang besar.

Saat ini, Semler melihat Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang handal dan instrumen investasi yang menarik, seperti yang dinyatakan dalam dokumen S-3 mereka. Aset ini dinilai memiliki keunikan karena kelangkaannya, serta sebagai pelindung dari inflasi dan ketidakpastian global.

Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa Semler saat ini berada di peringkat ke-12 sebagai perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia, dengan total 3.192 BTC.

Pergerakan Harga BTC

Dilansir dari Pintu Market, harga BTC hari ini adalah Rp 1.421.646.260, dengan volume transaksi Bitcoin (BTC) dalam 24 jam terakhir mencapai US$27.084.975.576, mengalami kenaikan sebesar 3,70% dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Sementara itu, Bitcoin telah mencatat harga tertinggi sepanjang masa di level US$108.786 dan harga terendah di US$67,81. Saat ini, harganya 22,50% lebih rendah dibandingkan dengan puncak tersebut dan 124.228,59% lebih tinggi dari harga terendahnya.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

img
Ni Putu Dewi Fortuna Widiasari
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan