Nantikan RDG BI, IHSG dibuka turun 0,53% ke level 6.020

Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 0,53% ke level 6.020 pada perdagangan Selasa (20/4).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa Wall Street ditutup melemah ketika investor menantikan laporan keuangan emiten kuartal I-2021. Namun, di sisi lain, diperkirakan ekonomi akan bertumbuh setelah pemerintah memberikan stimulus untuk masyarakat. 

"Data ekonomi Amerika Serikat siap untuk meningkat karena konsumen miliki tabungan hingga US$2 triliun yang melebihi tingkat pra-pandemi," kata Dennies. 

Mayoritas saham teknologi seperti Microsoft Corp, Amazon dan Nvidia Corp ditutup melemah. Sementara itu, saham Tesla ditutup turun akibat insiden kecelakaan mobil yang menewaskan dua penumpang. Saham coca cola naik tipis setelah mencatatkan kinerja melampaui ekspektasi pada kuartal I-2021.

Riset harian Phillip Sekuritas menyebut investor menyiapkan diri untuk menghadapi banjir laporan keuangan, karena minggu ini 79 emiten dalam indeks S&P 500 dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartal I-2021. Musim laporan ini digunakan oleh investor untuk menunggu konfirmasi mengenai kondisi pemulihan sektor swasta dari pandemi Covid-19.

Dari sisi makroekonomi, hari ini investor menantikan keputusan bank sentral Tiongkok (PBOC) berkaitan dengan suku bunga pinjaman bank bertenor satu tahun dan lima tahun, untuk korporasi besar (Loan Prime Rate atau LPR) serta rilis notulen rapat kebijakan bank sentral Australia (RBA). 

"Dari dalam negeri, investor menantikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia mengenai suku bunga acuan BI7DRRR," tulis Phillip Sekuritas.