sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah fokus SDM pada RPJMN 2020-2024

Bukan infrastruktur, pemerintah memastikan fokus pada RPJMN 2020-2024 adalah sumber daya manusia (SDM).

Soraya Novika
Soraya Novika Jumat, 05 Apr 2019 03:25 WIB
Pemerintah fokus SDM pada RPJMN 2020-2024

Bukan infrastruktur, pemerintah memastikan fokus pada RPJMN 2020-2024 adalah sumber daya manusia (SDM).

Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 mendatang pemerintah akan lebih fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Pertama pembangunan SDM khususnya penguatan di pendidikan berbasis keterampilan, vokasi, baik di tingkat sekolah menengahnya maupun, Politeknik," ujar Bambang usai memenuhi rapat kerja pemerintah bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).

Kemudian, fokus lainnya yang bakal menjadi prioritas adalah mendorong terciptanya nilai tambah dalam perekonomian. Tidak hanya di sektor manufaktur, akan tetapi juga pada sektor lainnya.

"Tapi juga pada sektor pertanian yaitu melalui modernisasi pertanian, hilirisasi dari pertambangan dan juga transformasi sektor jasa," katanya.

Selain itu, RPJMN 2020-2024 juga mengusung tema ramah lingkungan atau hijau. Sehingga nantinya segala macam pembangunan harus berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan hidup dan sumber daya alam (SDA). 

Konsep ekonomi hijau diambil pemerintah untuk membuat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun lalu telah mencapai sebesar 5,1%, namun, kemampuan Sumber Daya Alam (SDA)-nya dinilai kian tertekan, seperti urbanisasi, limbah, pencemaran udara, cuaca ekstrem, hingga kebakaran hutan, dan lahan.

Sponsored

"Tentunya pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipertahankan apabila kita mengabaikan kemampuan sumber daya alam dan mutu lingkungan," ucapnya.

Dalam target RPJMM 2015-2019 sebelumnya, pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

Terlihat dari capain pembangunan panjang ruas jalan tol yang hingga akhir 2018 lalu mampu menjadi 1.254 kilometer atau membangun sebanyak 500 kilometer dari yang sejak era kemerdekaan, total panjang ruas jalan tolnya hanya 794 km. Pembangunan tersebut pun terus berlanjut hingga saat ini, yang mana pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol tahun 2019 ini mampu menyelesaikan sepanjang 1.070 km jalan.  

Berita Lainnya
×
tekid