sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemkab Cianjur minta tambahan 8000 guru

Bupati Cianjur menegaskan akan terus berjuang untuk memenuhi tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur, terutama pada jenjang SD dan SMP.

 Siti Nurjanah
Siti Nurjanah Kamis, 14 Okt 2021 15:25 WIB
Pemkab Cianjur minta tambahan 8000 guru

Situasi pandemi Covid-19 telah mendorong segala aspek untuk terus beradaptasi dan bertransformasi dalam berbagai aktivitas kehidupan. Dampak pandemi Covid-19 telah memicu disrupsi atau perubahan besar dan fundamental pada berbagai sektor kehidupan menuju revolusi industri 4.0. Hal itu terlihat dari semakin majunya teknologi cloud computing yang telah membawa perubahan di semua bidang kehidupan termasuk terhadap dunia pendidikan. 

Saat ini proses pendidikan pada semua tingkatan harus dijalankan dengan pembatasan interaksi dan pertemuan fisik di sekolah maupun di kampus. Situasi ini merupakan sebuah ujian sekaligus dorongan bagi ketangguhan Bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan terus bertumbuh disegala bidang, termasuk dibidang pendidikan Indonesia.

“Pemerintah Kabupaten Cianjur sedang berupaya keras, mendorong, meningkatkan, kualitas pelayanan masyarakat diberbagai sektor pembangunan termasuk sektor pendidikan sebagai bagian dari implementasi visi dan misi Cianjur, yakni mewujudkan masyarakat Cianjur yang mandiri, maju, religius, berakhlak mulia. Melalui rencana realisasi kerja di masa pandemi Covid-19 kami terus berupaya melakukan peningkatan penatakelolaan kualitas pelayanan pendidikan untuk menghadapi pergeseran paradigma guru dalam menghadapi transpormasi digital dibidang pendidikan,” ucap Bupati Kabupaten Cianjur Herman Suherman dalam Webinar Pendidikan: Kabupaten Cianjur pada Kamis (14/10).

Namun dia mengaku masih terkendala. Salah satunya dengan keberadaan dan ketersediaan tenaga pendidik di kelas. Sekolah-sekolah di Kabupaten Cianjur memberdayakan tenaga pendidik berstatus honor dengan penggajian dibebankan kepada keuangan Biaya Operasional Sekolah atau BOS. Dan hal ini berpengaruh besar terhadap beban biaya sekolah untuk anggaran peningkatan mutu pendidikan.

Disamping keharusan para guru yang saat ini dituntut untuk berperan lebih dalam proses belajar mengajar di ara pandemi, kondisi tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur justru dilaporkan mengalami kekurangan dan kendala dalam beberapa hal terkait.

Dilaporkan, bahwa saat ini data tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur berstatus tenaga honor pada jenjang SD dan SMP di awal 2021, dan telah diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN P3K) sebanyak 1.270 orang dengan beban penggajian pada Dana Alokasi Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (DAU APBD). Selanjutnya di akhir 2021, tenaga pendidik yang berstatus tenaga honor pada jenjang SD dan SMP sebanyak 4.286 orang telah lolos dan ikut ujian.

Perencanaan penerimaan kuota ASN P3K di Kabupaten Cianjur 2022 dari Badan Pegawai Negara (BKN) sebanyak 279 orang dan di 2023 rencana mendapat kuota sebanyak 250 orang. 

“Apabila dilihat dari data kebutuhan tenaga pendidik yang diajukan oleh kami untuk memenuhi sebanyak 1.240 unit sekolah negeri jenjang SD dan sebanyak 155 unit sekolah negeri jenjang SMP, ternyata realisasi yang dipenuhi oleh pemerintah tidak sebanding dengan kebutuhan tenaga pendidik ASN P3K. Sehingga perlu adanya pengangkatan guru honor untuk menjadi guru PNS atau P3K yang diorientasikan untuk memenuhi kebutuhan guru jenjang SD dan SMP kurang lebih sebanyak 8.000 guru. Sehingga hal ini dimohon untuk jadi bahan pertimbangan dalam pengangkatan pemberian kuota P3K pada 2021 sampai dengan 2023,” harap Herman Suherman.

Sponsored

Bupati Cianjur menegaskan akan terus berjuang untuk memenuhi tenaga pendidik di Kabupaten Cianjur, terutama pada jenjang SD dan SMP dengan cara terus mendorong untuk mengikuti seleksi di tahap 2 dan tahap 3. 

“Melengkapi data kebutuhan tenaga pendidik yang disampaikan tadi, begitu berat beban yang harus kami atasi dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur,” ucapnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid