close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penampakan Jalan Kapten Piere Tendean yang menghubungkan Kabupaten Cirebon, Jabar, dengan Brebes, Jateng, usai ditata, Jumat (4/2/2022). Dokumentasi Pemprov Jabar
icon caption
Penampakan Jalan Kapten Piere Tendean yang menghubungkan Kabupaten Cirebon, Jabar, dengan Brebes, Jateng, usai ditata, Jumat (4/2/2022). Dokumentasi Pemprov Jabar
Bisnis
Sabtu, 05 Februari 2022 11:48

Penataan beres, perekonomian Brebes-Cirebon diharap membaik

Demikian disampaikan Gubernur Ridwan Kamil atas selesainya penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang menghubungkan Kabupaten Cirebon-Brebes.
swipe

Jalan penghubung Jawa Barat (Jabar)-Jawa Tengah (Jateng) di Ciledug, Kabupaten Cirebon, dengan Kabupaten Brebes dinilai akan meningkatkan perekonomian kedua wilayah dan menguatkan rasa persatuan.

"Saya yakin, ekonomi di perbatasan akan meningkat dan menguatkan rasa persatuan dua provinsi yang saling mendukung ini," ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, saat meresmikan jaban penghubungan itu, Jumat (4/2).

Ruas jalan sepanjang 1,2 km bernama Jalan Kapten Piere Tendean ini mulanya memiliki lebar 6 meter. Imbasnya, arus barang kedua wilayah sering terhambat.

Setelah penataan, lebar jalan menjadi 10-12 meter. Pun dilengkapi pedestrian yang nyaman dan penerangan jalan umum (PJU). 
Penataan infrastruktur dasar yang melintasi Sungai Cisanggarung tersebut menelan biaya Rp9,7 miliar, yang berasal dari APBD Jabar.

Kang Emil, sapaannya, menambahkan, "Bumi Pasundan" memiliki 297 ruas jalan dengan panjang 2.360 km. Terdapat pula 1.295 jembatan di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Tentunya harus kita pelihara dan tingkatkan karena membutuhkan biaya yang tidak kecil," jelasnya, mengutip situs web Pemprov Jabar.

Sementara itu, Wakil Bupati Brebes, Narjo, berterima kasih atas diresmikannya jalan penghubung Jabar-Jateng ini. Diharapkan penataan jalan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Brebes dan Cirebon.

Ruas jalan ini acapkali dimanfaatkan warga Brebes untuk mengangkut hasil tanaman bawang merah menuju Cirebon, Kuningan, dan wilayah Jabar lainnya.

"Semoga menambah semangat dan kesejahteraan masyarakat kami yang menggunakan angkut barang, seperti hasil tanaman bawang merah, yang menuju ke Cirebon, Kuningan, dan sekitarnya," tutur Narjo.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan