sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengamat: Saham MTEL masih atraktif untuk dibeli

Pada penutupan sesi pertama, investor asing melepas saham MTEL di pasar reguler sebesar Rp223,4 miliar.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Senin, 22 Nov 2021 12:35 WIB
Pengamat: Saham MTEL masih atraktif untuk dibeli

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini. Berdasarkan data RTI, pada penutupan sesi pertama, investor asing melepas saham MTEL di pasar reguler sebesar Rp223,4 miliar. Harga saham MTEL pada penutupan sesi pertama berada di level Rp785, atau minus 1,88% dari pembukaan.

Kendati begitu, pengamat pasar modal Fendi Susiyanto mengatakan, saham Mitratel masih memiliki prospektif yang baik untuk dikoleksi. Mengingat perseroan akan mempergunakan dana IPO untuk mengembangkan bisnisnya ke depan. 

"Kalau secara valuasi, masih sangat atraktif untuk saham Mitratel dibeli sekarang," kata Fendi Susiyanto, kepada wartawan, Senin (22/11).

Untuk diketahui, Mitratel berencana menggunakan 90% dana hasil penawaran umum untuk belanja modal. Di mana 44% di antaranya untuk belanja modal organik. Seperti mengembangkan dan memperluas hubungan dengan pelanggan yang mencakup berbagai pengeluaran. Termasuk penguatan dan penambahan menara yang saat ini dimiliki oleh perseroan. Serta membangun menara dan menambah site untuk pesanan build to suite bagi berbagai operator. Kemudian melakukan ekspansi ke layanan teknologi agar bisa bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.

Sponsored

Sementara 56% dari 90% untuk belanja modal, akan digunakan memenuhi belanja modal anorganik. Seperti mengakuisisi menara milik operator telekomunikasi terkemuka. Serta mengakuisisi produk dan layanan teknologi strategis yang bisa bersinergi dengan bisnis penyewaan menara.

Untuk 10% sisanya untuk memenuhi kebutuhan modal kerja lainnya seperti peningkatan sistem teknologi informasi.
 

 

Berita Lainnya
×
tekid