sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perbaiki kinerja, begini rencana transformasi PTPN

Transformasi keuangan dibagi menjadi transformasi keuangan jangka pendek dan jangka panjang.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 30 Jan 2021 12:53 WIB
Perbaiki kinerja, begini rencana transformasi PTPN

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mengungkapkan akan melakukan transformasi jangka panjang terhadap kinerja anak perusahaan.

Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani menyampaikan, rencana transformasi jangka Panjang PTPN Group dipisah menjadi tiga skema yaitu, grup hijau, grup kuning, dan grup merah.

"Dalam menjalankan skema transformasi utang, arus kas perusahaan dalam tiap grup tersebut dianggap sebagai satu kesatuan dalam pemenuhan kewajiban bank," kata dia dalam keterangan resmi yang dikutip Alinea.id pada Sabtu (30/1).

Skema grup hijau dan kuning memiliki eksposur kredit Rp33 triliun dan grup merah dengan eksposur kredit Rp8 triliun. Grup hijau terdiri PTPN III, PTPN IV dan PTPN V. Lalu grup kuning terdiri dari PTPN I, PTPN II, PTPN VI, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII, PTPN XIV. Sedangkan grup merah terdiri dari PTPN VII, PTPN VIII dan PTPN IX.

Ghani mengungkapkan, transformasi bisnis yang tengah dijalankan mulai menunjukkan pencapaian positif. Di antaranya dalam hal peningkatan kinerja hingga Desember 2020 dari sisi operasional maupun keuangan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tercatat terdapat kenaikan produksi komoditas utama, yaitu CPO yang naik menjadi sebesar 2,38 juta ton, produksi karet naik sebesar 159.000 ton, dan produksi teh naik sebesar 54.700 ton. Kenaikan harga jual tiga komoditi utama tersebut menjadi kontributor kenaikan pendapatan di segmen komoditi, karena salah satunya harga CPO meningkat di pasar, sehingga mendorong pendapatan perseroan.

Sementara dari sisi keuangan,  jumlah aset meningkat sebesar Rp132 triliun atau tumbuh 3,8%, sedangkan pendapatan perseroan mencapai Rp39,6 triliun atau tumbuh 11,6% dan ekuitas meningkat 9,8% menjadi Rp54,6 triliun.

Selain itu, dalam periode Desember 2020 perseroan juga mencatatkan kenaikan EBITDA menjadi Rp6,5 triliun atau naik 59,2%, dibanding periode sama tahun lalu dan terjadi penurunan rugi perseroan (net loss) cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama 2019. Sehingga, hal ini menunjukkan ada perbaikan kinerja dari sisi keuangan.

Sponsored

"Perbaikan kinerja keuangan menjadi kunci penting keberhasilan transformasi bisnis, karena bisa memastikan keberlanjutan PTPN Group ke depannya," ujar dia.

Adapun dalam menjalankan transformasi keuangan, dia menuturkan PTPN Group memiliki empat prinsip utama. Yaitu bisnis berkelanjutan, komprehensif, konsolidasi arus kas dan transparan.

Transformasi keuangan dibagi menjadi transformasi keuangan jangka pendek dan jangka panjang. Di dalamnya, mencakup pengelolaan dan penyelesaian utang, memperbaiki kinerja keuangan, meningkatkan EBITDA, serta mengendalikan investasi.

Berita Lainnya
×
tekid