sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Permintaan gedung perkantoran turun, harga sewa kian murah

Tingkat keterisian gedung perkantoran mengalami penurunan di seluruh Jakarta.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Kamis, 17 Sep 2020 15:07 WIB
Permintaan gedung perkantoran turun, harga sewa kian murah

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan turunnya tingkat keterisian gedung perkantoran di kawasan central business district (CBD) Jakarta. Berdasarkan data Savills Indonesia, penyerapan gedung perkantoran di kawasan CBD Jakarta turun 58% di semester I-2020 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada semester pertama tahun ini, dari ketersediaan ruang sebesar 67 juta meter persegi di kawasan CBD, yang terisi hanya mencapai 38.500 meter persegi saja. Sedangkan pada 2019 sepanjang tahun keterisian mencapai 150.000 meter persegi.

Director Research Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus pun mengatakan, turunnya tingkat keterisian gedung perkantoran ini terjadi di seluruh Jakarta, baik di kawasan CBD maupun non-CBD. 

Dia mengatakan, penurunan serapan gedung perkantoran di Jakarta utamanya didorong oleh pandemi Covid-19. Pasalnya, dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB), memaksa orang untuk bekerja dari rumah.

"Penurunan penyerapan gedung perkantoran di Jakarta pada semester pertama tahun ini lebih disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang membuat orang bekerja dari rumah," katanya kepada Alinea.id, Kamis (17/9).

Tak hanya itu, penurunan penyerapan gedung perkantoran pada semester pertama tahun ini juga disebabkan oleh terhambatnya proses produksi akibat pandemi Covid-19, yang membuat roda bisnis dan ekonomi mengalami perlambatan.

"Selain itu juga disebabkan permintaan yang menurun akibat dari bisnis dan ekonomi yang melambat karena terganggu oleh pandemi Covid-19 sejak Maret lalu," ujarnya.

Untuk tingkat serapan gedung perkantoran di kawasan non-CBD misalnya, terjadi penurunan sebesar 20% dari semester pertama tahun sebelumnya. Pada semester I-2020, dari total 3,1 juta meter persegi ruang perkantoran yang tersedia, yang terisi hanya sebesar 35.300 meter persegi.

Sponsored

Harga sewa turun

Terlihat bahwa dengan turunnya permintaan terhadap ruang perkantoran, menyebabkan terjadi penurunan harga sewa yang cukup dalam. Pada semester I-2020, harga sewa berada di kisaran Rp180.000-Rp230.000 per meter persegi.

Padahal, pada tahun sebelumnya harga sewa per meter persegi berada di kisaran Rp200.000-Rp240.000.

Penurunan permintaan gedung perkantoran juga disebut terjadi karena tidak adanya keseimbangan antara peningkatan pasokan gedung perkantoran baru dengan permintaan.

Dia memperkirakan pada tahun-tahun mendatang akan ada penambahan luas gedung perkantoran hingga 1 juta meter persegi. Diprediksi, semakin banyak kekosongan pada gedung perkantoran tersebut.

"Penurunan permintaan juga dipicu oleh pasokan yang cukup tinggi karena banyak proyek perkantoran baru (namun tidak diikuti kenaikan permintaan)," ucapnya.

Berita Lainnya
×
tekid