Pinjaman digital BRI naik selama pandemi

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk mencatatkan pertumbuhan pinjaman digital selama pandemi Covid-19 berlangsung. Pertumbuhan tersebut berasal dari dua layanan digital Bank BRI, yaitu produk pinjaman digital Ceria dan Paylater Card.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan kedua produk tersebut mencatatkan pertumbuhan jumlah user masing-masing sebesar 28%, pertumbuhan jumlah transaksi sebesar 53%, dan peningkatan sales volume 30% selama bulan April 2020 dibandingkan bulan Maret 2020.

“Kami berkomitmen agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan belanja dengan mudah dari rumah melalui layanan dan fasilitas digital yang kami sediakan. BRI juga memberikan program potongan harga hingga Rp2 juta di beberapa e-commerce dan merchant kerjasama," kata Handayani dalam keterangan resminya pada Rabu (13/5).

Sebagai informasi, Ceria merupakan produk pinjaman digital berupa aplikasi di smartphone untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp20 juta. 

Handayani mengatakan produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature.

Sementara Traveloka Paylater Card merupakan kolaborasi BRI dengan Traveloka Paylater. Pengguna dapat bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.

Lebih lanjut, Handayani menjelaskan Bank BRI telah menyiapkan platform digital yang siap untuk dikolaborasikan dengan partner-partner kerjasama seperti Gojek, Grab, dan partner lainnya.

"Saat ini Bank BRI telah menghadirkan fasilitas pinjaman kredit ringan mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta rupiah bagi mitra terpilih yang sudah dilakukan prescreening terlebih dahulu oleh Gojek dan Grab," tutur dia.
 
Handayani melanjutkan, pemberian pinjaman bunga ringan ini merupakan salah satu upaya Bank BRI untuk membantu UMKM, dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian dengan melakukan penilaian kebutuhan mitra Gojek dan Grab tersebut.

“Sejak program berjalan pada bulan April 2020, antusiasme mitra sangat positif dengan take-up-ratio (rasio pengajuan terhadap penawaran) 80%. Kami optimis dapat membantu lebih dari 250.000 mitra dalam masa pandemi ini," ujar Handayani.