sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Protech Mitra Perkasa ungkap rencana bisnis masa depan

Salah satunya, akan memperdalam sektor teknologi yang selama ini sudah digeluti dalam jasa sektor konstruksi terutama telekomunikasi.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Selasa, 28 Des 2021 17:48 WIB
Protech Mitra Perkasa ungkap rencana bisnis masa depan

Emiten sektor jasa konstruksi, telekomunikasi, dan energi PT Protech Mitra Perkasa Tbk. (OASA) sedang mempersiapkan cetak biru atau blue print baru terkait prospek bisnis perseroan ke depan.

“Memang butuh waktu dan diharapkan awal tahun depan, cetak biru OASA sudah selesai. Kemudian disampaikan ke pemegang saham dan tak lama berselang kita bisa melihat wajah baru dan prospek baru OASA," kata Presiden Direktur PT Protech Mitra Perkasa Tbk., Bobby Gafur Umar dalam paparan publik insidentil, Selasa (28/12).

Dia menambahkan, pihaknya akan memperdalam sektor teknologi yang selama ini sudah digeluti dalam jasa sektor konstruksi terutama telekomunikasi. Hal ini dilakukan dalam sektor telekomunikasi untuk memperkuat dan memperbarui jaringan dan sistem. 

Bahkan perseroan akan menjalin kerja sama dari beberapa negara yang mempunyai teknologi memadai, antara lain Eropa, Jepang, Korea Selatan dan China yang sudah maju dalam teknologi.

Perseroan juga merasakan peluang bisnis di transisi energi dari fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). Di mana, akan ada pembangunan besar-besaran untuk pembangkit listrik menggunakan EBT.

Untuk itu, perseroan sedang melakukan pemetaan dan pengumpulan data rencana bisnis di ekonomi digital dan transisi energi.

Selain itu, perseroan juga menangkap peluang untuk terjun di sektor lingkungan hidup salah satunya penanganan limbah. Di mana pemain untuk penanganan limbah masih minim, makanya dalam waktu dekat membuat divisi baru untuk penanganan limbah.

"Macam-macam limbah. Baik untuk limbah energi, rumah sakit dan sebagainya. Juga yang terkait dengan transportasi. Enam bulan ke depan, kami akan menggaet partner untuk menangkap peluang penanganan limbah lingkungan," kata dia.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid