sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Putus kontrak dengan Indofood penyebab Pepsi hengkang

PepsiCo Inc memiliki kerja sama distribusi dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) sebagai pemegang ekslusif merk Pepsi.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 05 Okt 2019 18:05 WIB
Putus kontrak dengan Indofood penyebab Pepsi hengkang

Perusahaan minuman berkarbonasi PepsiCo Inc akan berhenti menjual produknya di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM), yang merupakan anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (ICBP), sebagai pemegang eksklusif merek Pepsi di Indonesia, memutus kontrak kerja sama dengan PepsiCo Inc.

Sekretaris Perusahaan ICBP Gideon A. Putro dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan perjanjian Exclusive Bottling Agrrement (EBA) antara AIBM dan PepsiCo yang berlaku dalam jangka waktu lima tahun telah berakhir pada 2019.

"Berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo karena jangka waktu EBA sudah berakhir. AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alaasan komersial," kata Gideon di Jakarta, Jumat (4/10). 

Pada keterbukaan informasi tersebut, Gideon mengatakan ICBP tak dapat mengungkapkan nilai kerja sama dengan PepsiCo ke publik. Sebab, pihaknya harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari PepsiCo terkait ketentuan non-disclosure dalam EBA.

Gideon melanjutkan, berakhirnya kerja sama tersebut, tak berpengaruh pada dampak material terhadap pendapatan perseroan.

Meskipun kerja sama antara AIBM dan PepsiCo berakhir, lanjut Gideon, ICBP akan terus berupaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman.

"Saat ini perseoran memiliki beragam portofolio produk yang meliputi minuman teh siap minum, air minum dalam kemasan, serta minuman rasa buah yang dipasarkan dengan menggunakan merek Ichi Ocha, Club, dan Fruitamin," tuturnya.

Kabar putusnya kerja sama antara PepsiCo dengan ICBP pun tak mempengaruhi pergerakan saham ICBP. Saat penutupan perdagangan Jumat (4/10) kemarin, saham ICBP naik 0,20% sebanyak 25 poin ke level Rp12.225 per lembar saham. Saham ICBP memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp142,567 triliun dengan imbal hasil 41,75% satu tahun. 
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid