sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI sebut India rugi tak masuk perdagangan bebas RCEP

India menjadi satu-satunya negara yang belum menyepakati perundingan perdagangan bebas Indo-Pasifik atau RCEP yang melibatkan 16 negara.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 16 Des 2019 23:01 WIB
RI sebut India rugi tak masuk perdagangan bebas RCEP

India menjadi satu-satunya negara yang belum menyepakati perundingan perdagangan bebas Indo-Pasifik atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang melibatkan 16 negara. 

Perdana Menteri India Narendra Modi sebelumnya mengatakan perjanjian ini tak mencerminkan kepentingan petani dan pekerja India.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Indonesia 2004-2011 Mari Elka Pangestu, mengatakan India akan kehilangan peluang yang baik jika angkat kaki dari RCEP.

"India akan kehilangan salah satu peluang pertumbuhan ekonomi. Sebab, India banyak berkembang di sektor jasa, bahkan mengalahkan China dan sektor jasa akan menjadi hal yang penting pada RCEP," ujar Mari dalam dialog RCEP di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Senin (16/12).

Sementara itu, Ketua Komisi Perundingan RCEP Iman Pambagyo, mengatakan situasi negosiasi India banyak dipengaruhi oleh isu domestik dan ketakutan konstituen mereka atas membanjirnya produk China.

"Memang ada sejumlah isu yang hanya bisa diselesaikan secara bilateral. Ada kemungkinan China duduk bareng lagi dengan India dan semua kemungkinan terbuka," ujar Iman dalam kesempatan yang sama.

Iman mengatakan dirinya pun akan bertemu perwakilan dari negara-negara Asia Tenggara di Hanoi, Vietnam, Januari mendatang, untuk membicarakan langkah selanjutnya dari RCEP ini. Termasuk di dalamnya, Iman akan meminta klarifikasi dari India soal apa yang dipermasalahkan dari perjanjian tersebut.

"Februari kami akan bertemu lagi, termasuk juga mengajak India untuk legal scrubbing. Kami tetap undang 16 negara, meskipun India tidak datang," tutur Iman.

Sponsored

Iman menjelaskan dirinya masih mencari jalan bagaimana mengakomodir keinginan India. Dirinya pun berharap India bisa segera menentukan posisinya di RCEP. 

Berita Lainnya
×
tekid