sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rute baru Garuda untuk dukung industri pariwisata

Salah satu rute yang belum lama ini di buka Garuda Indonesia adalah, Mumbai-Denpasar.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Kamis, 09 Agst 2018 16:50 WIB
Rute baru Garuda untuk dukung industri pariwisata

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menargetkan bisa membuka rute penerbangan baru untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Tanah Air.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, menjelaskan, pembukaan rute tersebut, merupakan bentuk dukungan mendorong perekonomian melalui sektor pariwisata.

"Intinya konektivitas, bagaimana dapat terus mengembangkan rute. Dari luar menuju ke Indonesia," kata Pahala dalam acara sharing session BUMN Perhubungan dengan media, di Gedung Menara BCA, Jakarta, Kamis (9/8).

Salah satu rute yang belum lama ini di buka Garuda Indonesia adalah, Mumbai-Denpasar, mengingat kunjungan turis India ke Indonesia semakin bertambah.

"India adalah salah satu negara dengan pertumbuhan turis terbesar. Saat ini sudah hampir mencapai 500.000 turis. Kemudian China sebagai negara yang terbesar, potensi pertumbuhannya masih di atas 20%-40%," ujarnya.

Selain itu, Garuda juga mengembangkan konektivitas penerbangan dalam negeri. Khususnya bandara-bandara yang memang memiliki potensi cukup baik dalam mendatangkan wisatawan. Wilayah di luar Bali juga sudah mulai menjadi prioritas.

"Sampai sekarang, 40% dari turis yang datang ke Indonesia berkunjung ke Bali. Tapi kita juga perlu melakukan diversifikasi dari turis-turis tersebut ingin pergi ke mana saja," jelas Pahala.

Oleh sebab itu, rute selanjutnya yang dibuka Garuda adalah Selayar Ujung Pandang serta Silangit.

Sponsored

"Tahun ini yang kita kembangkan dan berpotensi bisa menyumbangkan turis itu, di Selayar Ujung Pandang-Silangit. Banyuwangi juga mulai dikembangkan dari Jakarta-Banyuwangi. Ini merupakan beberapa contoh pengembangan rute yang dilakukan untuk bisa mengembangkan industri tourism di Indonesia," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid