close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menparekraf, Sandiaga Uno, memberikan sambutan di sela-sela Lombok Sumbawa Fair (LSF) 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, NTB, yang digelar 11-13 Oktober 2022. Dokumentasi Kemenparekraf
icon caption
Menparekraf, Sandiaga Uno, memberikan sambutan di sela-sela Lombok Sumbawa Fair (LSF) 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, NTB, yang digelar 11-13 Oktober 2022. Dokumentasi Kemenparekraf
Bisnis
Selasa, 15 November 2022 11:39

Sandi klaim LSF buka 1.000 lapangan kerja baru

Selain memamerkan beberapa produk UMKM, LSF turut menghadirkan pagelaran musik, kuliner, dan fesyen.
swipe

Sekitar 5.000-10.000 lapangan kerja diklaim tercipta berkat kehadiran 400 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat Lombok Sumbawa Fair (LSF), Nusa Tenggara Barat (NTB), yang digelar dalam rangka menyemarakkan World Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika, 11-13 November 2022.

"Tujuan LSF tidak lain untuk membuka lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di NTB, yang sempat terdampak pandemi. Kami harapkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini dapat mewujudkan satu dampak yang konkret," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.

Sandi menambahkan, jumlah UMKM berpartisipasi mengalami peningkatan. Terdapat 50 UMKM pada WSBK 2021, sedangkan tahun ini mencapai 400 UMKM dan 140 tenant.

"Diperkirakan ada 5.000 sampai 10.000 lapangan kerja baru tercipta dan kualitasnya baik," ujar politikus Partai Gerindra ini.

UMKM yang terlibat mayoritas berasal dari NTB. Selain memamerkan beberapa produk UMKM, melansir situs web Kemenparekraf, LSF turut menghadirkan pagelaran musik, kuliner, dan fesyen.

Lebih jauh, Sandi mengklaim penyelenggaran LSF sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap UMKM. Apalagi, berkontribusi 7,5% atau setara US$2,5 miliar bagi pertumbuhan ekonomi.

Kemenparekraf pun bakal mengadakan berbagai kegiatan lain, termasuk wisata olahraga (sport tourism) selain di sela-sela WBSK. Tujuannya, mengakselerasi bangkitnya sektor ekonomi kreatif NTB pascapandemi Covid-19.

"Akan ada juga berbagai festival baik musik, kuliner, maupun fesyen karena ini, World Superbike, bukan hanya melihat pertandingan saja, tetapi berkontribusi untuk ekonomi lokal, membuka usaha, dan lapangan kerja sehingga angka pengangguran terus menurun," ucapnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan