Suku bunga acuan turun, saham perbankan rontok

Bank Indonesia (BI) kembali menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,25%. Selain menurunkan BI7DRR, BI juga menurunkan suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 4,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6%.

Merespons penurunan suku bunga BI7DRR tersebut, pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (19/9), IHSG ditutup melemah 32 poin atau sebesar 0,51% menjadi 6.244. Sektor industri agrikultur, aneka industri, pertambangan, industri dasar, dan infrastruktur bergerak negatif. Sektor tersebut menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG hari ini. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar Rp596 miliar.

Associate Director of Investment and Research Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat pemotongan suku bunga acuan BI7DRR disambut kekecewaan pelaku pasar.

"Juga masih adanya keraguan kalau The Fed kembali memangkas suku bunga acuannya di tahun ini," kata Nico ketika dihubungi Alinea.id, Kamis (19/9).

Selain itu, lanjut Nico, kondisi geopolitik di timur tengah masih belum jelas, setelah Arab Saudi yang menyalahkan Iran atas serangan akhir pekan lalu. Kondisi tersebut mengobarkan ketegangan antara AS dan Iran sekaligus menyebabkan sentimen negatif terhadap pasar.

Sementara itu, harga saham emiten perbankan kompak mengalami penurunan setelah pengumuman dari bank sentral. Tercatat, pada perdagangan hari ini, dua saham perbankan buku IV menjadi top losers pada penutupan perdagangan hari ini. Kedua saham tersebut, yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) tercatat melemah 1,58% ke level Rp7.775 per saham. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp138,854 miliar di seluruh pasar.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga melempem ke level Rp7.100 per saham atau turun 1,39%. Investor tercatat melakukan aksi jual sebesar Rp80,854 miliar di seluruh pasar.

Perbankan lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,47% ke level Rp4.220 per saham pada penutupan perdagangan hari ini. Tercatat Investor asing melakukan aksi jual bersih saham BBRI di seluruh pasar hingga Rp372,80 miliar hari ini.

Kemudian, saham perbankan buku IV lainnya, yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga mengalami penurunan sebesar 0,17% ke level Rp30.150 per saham. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih hingga Rp451,3 miliar di seluruh pasar.