Survei: 43% masyarakat Singapura punya uang kripto

Penetrasi mata uang kripto di negara tetangga Singapura mengalami perkembangan pesat. Survei yang dilakukan Independent Reserve mengatakan, 93% warga Singapura pernah mendengar mata uang kripto dan 90% pernah mendengar mata uang Bitcoin.

Dari jumlah rersebut, 57% warga Singapura memiliki preferensi akan mata uang kriptonya masing-masing, dengan 45% masyarakat menyatakan, mata uang kripto favorit mereka adalah Bitcoin. 

"Menariknya, 85% masyarakat berusia 64 tahun ke atas lebih sering mendengar tentang Bitcoin dibandingkan dengan penduduk berusia 18-25 tahun," tulis Independent Reserve. 

Meski demikian, warga berusia muda lebih familiar dengan Etehreum dan lebih familiar dengan alternatif mata uang kripto lain dibandingkan penduduk berusia tua. 

Dalam hal adopsi, 43% masyarakat Singapura memiliki uang kripto di 2021. Uang kripto tersebut dimiliki 66% oleh masyarakat berusia 26-45 tahun dan 29%-nya dimiliki oleh masyarakat rentang usia lainnya.

Masyarakat berusia 26-45 tahun ini, memiliki portofolio yang beragam dalam hal adopsi mata uang kripto. Tercatat, sebanyak 58% memiliki Bitcoin, 38% memiliki Ethereum, dan mata uang kripto lainnya 36%.

"Angka adopsi yang signifikan ini disebabkan oleh meningkatnya kejerlasan pemerintah yang menjadi pendorong kepercayaan nomor datu dalam adopsi kripto untuk setiap kelompok usia, diikuti oleh pendidikan," kata riset tersebut.

Dalam 12 bulan terakhir, 74% responden yang memiliki mata uang kripto mengatakan, kekayaan mereka meningkat karena investasi di kripto. Hanya 7% responden yang melaporkan mengalami kerugian.

Berdasarkan sentimen, hanya 7% responden Singapura yang mengatakan Bitcoin adalah scam. Sementara, 39% responden memandang Bitcoin adalah investasi.

"Sebagai tanda naiknya kepercayaan, 59% responden di Singapura percaya mata uang kripto akan diadopsi dalam skala massal," tulis penelitian tersebut.

Adapun 76% responden Singapura di rentang usia 26 hingg 35 tahun percaya mata uang kripto akan diterima secara luas oleh bisnis dan masyarakat.