close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi kripto. Foto Freepik.
icon caption
Ilustrasi kripto. Foto Freepik.
Bisnis - Kripto
Kamis, 04 September 2025 13:15

Tips trading Ripple di Indonesia

Ripple merupakan salah satu koin kripto yang patut dipertimbangkan.
swipe

Banyak aset kripto yang diperdagangkan tentunya membuat bingung investor pemula dalam memilih aset kripto mana yang bisa mendatangkan potensi. Namun, sebagai rekomendasi, Ripple merupakan salah satu koin kripto yang patut dipertimbangkan.

Meski saat ini  harga XRP menurun dan mengalami tekanan, tetapi dalam satu bulan XRP masih memberikan peningkatan hingga 30%. Sehingga wajar saja jika Ripple masih dicari masyarakat untuk trading atau investasi.

Sebelum kamu melakukan trading, maka kamu harus melakukan analisa fundamental dan teknikal dengan mengetahui pasar kripto hari ini. Tujuannya, agar kamu bisa memproyeksikan arah tren dari XRP atau aset kripto lainnya.

Terdapat beberapa aplikasi kripto yang telah teregulasi di Indonesia, salah satunya Pintu yang menyediakan fitur terlengkap, biaya trading rendah, serta variasi token yang banyak lebih dari 320+ token sehingga cocok untuk investor pemula maupun trader aktif dan professional.

Apa itu Ripple dan bagaimana dia bekerja?

Ripple merupakan sebuah platform yang menggunakan teknologi blockchain, dirancang untuk mempermudah transaksi internasional dengan cepat, murah, dan efisien. Ripple bukan hanya cryptocurrency atau uang digital seperti bitcoin. Ripple atau XRP juga merupakan perusahaan teknologi yang menciptakan jaringan pembayaran yang memungkinkan pengiriman uang antar negara hanya dalam beberapa detik.

Dikembangkan oleh Ripple Labs Inc, produk utama dalam jaringan ini adalah XRP, sebuah token digital yang dipakai untuk transaksi dalam sistem Ripple. Walaupun banyak yang membandingkan Ripple dengan cryptocurrency, XRP memiliki perbedaan inti dalam tujuan serta cara operasional.

Sementara bitcoin bertujuan untuk menggantikan mata uang konvensional, tujuan Ripple adalah untuk meningkatkan efektivitas sistem perbankan yang saat ini ada.

Ripple berfungsi sebagai jembatan dalam pengiriman uang secara internasional. Salah satu tantangan utama dalam mentransfer uang ke luar negeri adalah lamanya waktu proses dan tingginya biaya transaksi. Bank-bank besar biasanya menggunakan sistem SWIFT, yang bisa memakan waktu berhari-hari dan biaya yang cukup mahal. Inilah saatnya Ripple memberikan solusi.

Ripple adalah jaringan pembayaran yang memungkinkan transaksi moneter antar negara berlangsung dalam hitungan detik dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan cara tradisional. Untuk merekam dan memverifikasi transaksi secara aman, Ripple memanfaatkan teknologi blockchain, dan token XRP berfungsi sebagai alat transfer yang mempercepat proses tersebut.

Ada beberapa alasan mengapa Ripple dianggap lebih unggul, pertama kecepatan transaksi. Transaksi menggunakan XRP pada jaringan Ripple dapat diselesaikan dalam waktu hanya 3-5 detik. Ini sangat kontras dengan bitcoin, yang dapat memerlukan waktu hingga 10 menit atau lebih untuk memproses transaksi.

Kedua, biaya rendah. Jika dibandingkan dengan metode pembayaran tradisional atau bahkan beberapa cryptocurrency lain, biaya transaksi di jaringan Ripple sangatlah rendah. Hal ini tentunya menjadi daya tarik bagi bank dan institusi keuangan besar.

Ketiga, kemitraan dengan bank. Salah satu faktor yang membedakan Ripple adalah kerjasamanya yang erat dengan sektor perbankan. Beberapa bank terbesar di dunia telah menjalin kemitraan dengan Ripple untuk memanfaatkan teknologi mereka dalam mempercepat transaksi internasional.

Tips untuk pemula dalam trading Ripple Coin

Bagi para investor yang baru memasuki dunia trading, kegiatan ini dapat menjadi sesuatu yang menantang. Oleh karena itu, berikut cara trading XRP yang dapat kamu lakukan, pertama memilih platform trading. Pilihlah dengan cermat platform untuk trading yang sesuai. Platform tersebut haruslah intuitif, menawarkan berbagai jenis order, serta memiliki biaya dan komisi yang masuk akal.

Kedua, mulai dengan modal kecil. Wajar untuk tergoda oleh potensi keuntungan yang tinggi. Namun, bagi pendatang baru, sebaiknya hindari mengambil risiko besar dengan menginvestasikan dana dalam jumlah besar. Sebaiknya, mulailah dengan modal kecil untuk menekan kemungkinan kerugian.

Ketiga, jangan terlalu mengikuti tren. Poin penting lainnya adalah untuk tidak terlalu mengikuti tren yang ada. Sering kali, banyak trader XRP terjebak dalam perubahan pasar. Trader yang berpengalaman lebih memilih untuk menghindari aset yang sedang banyak dibicarakan. Strategi ini dinilai cerdas. Mengapa demikian? Karena terlalu terfokus pada satu aset bisa membuatmu melewatkan kesempatan pada aset lainnya.

Keempat, siap menghadapi risiko. Harga XRP dapat berfluktuasi dengan cepat. Dalam pasar yang buka 24 jam, nilai aset dapat turun atau naik secara drastis bahkan saat kamu tidak aktif. Ini adalah risiko yang harus siap kamu hadapi. Kerugian mungkin dapat datang dengan cepat. Oleh karena itu, pengalaman dan naluri yang baik sangat diperlukan dalam trading kripto, karena kamu harus siap menghadapi risiko harga.

Kelima, jangan menyerah saat harga turun. Jika harga XRP mulai menurun, jangan terburu-buru merasa putus asa dan menyerah. Bersabarlah dan tunggu hingga nilainya pulih kembali. Jika merasa khawatir akan kehilangan, jual saja aset tersebut. Keberhasilan dalam trading XRP sangat bergantung pada kemampuanmu untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual.

Keenam, kelola risiko dengan bijak. Sangat penting untuk melakukan pengelolaan risiko dengan hati-hati. Jangan berinvestasi lebih dari jumlah yang mampu kamu relakan untuk hilang. Misalnya, jika 10 juta tidak terlalu berarti bagimu, maka itu menjadi batas risiko yang dapat kamu terima. Namun, jika jumlah 10 juta itu sudah menjadi masalah dalam keuangan pribadi, maka kamu perlu menurunkan ambang risiko yang dapat diterima menjadi antara 1 juta hingga 5 juta. Artinya, jika mengalami kerugian dalam jumlah tersebut, tidak akan ada masalah besar yang timbul.

Ketujuh, mengambil risiko terlalu besar. Trader pemula sering terlalu berani dalam menghadapi risiko di pasar kripto. Banyak trader ingin meraih keuntungan maksimal. Oleh karena itu, mereka kadangkala mengambil risiko besar untuk mendapatkan potensi keuntungan yang tinggi.

Pendekatan ini bisa sangat berisiko dan menimbulkan kerugian yang signifikan. Terutama dalam trading futures, di mana penggunaan leverage harus digunakan dengan hati-hati. Semakin besar leverage yang digunakan, semakin tinggi kemungkinan kamu akan mengalami likuidasi.

Kedelapan, ikuti berita dan analisis. Perhatikan berita dan analisis mengenai XRP untuk memahami tren pasar serta kemungkinan pergerakan harga. Hindari melakukan trading tanpa mengetahui adanya perubahan dalam kebijakan, serta kondisi ekonomi dan keuangan global.

Karena keputusan suatu negara sangat mempengaruhi aset kripto, situasi keuangan global dapat menyebabkan penurunan harga Pepe. Sebelum berinvestasi, pastikan kamu telah melakukan analisis fundamental.

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli kripto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat kripto dengan harga yang fluktuatif. Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

img
Hermansah
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan