Tol layang Jakarta-Cikampek ditargetkan beroperasi Lebaran
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan Jalan Tol Layang (elevated) Jakarta-Cikampek bisa difungsionalkan pada musim libur Lebaran.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menargetkan Jalan Tol Layang (elevated) Jakarta-Cikampek bisa difungsionalkan pada musim libur Lebaran tahun ini.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan pembangunan proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek itu telah mencapai 63% hingga saat ini.
"Lebaran maunya (tol layang) difungsionalkan. Harapannya bisa difungsionalkan saat mudik Lebaran," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/1).
Proyek sepanjang 38 kilometer dari Simpang Susun Cikunir Bekasi hingga Karawang, Jawa Barat itu ditargetkan dapat mengurai kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek. Tol ini merupakan bagian dari Trans Jawa dengan biaya konstruksi Rp13,53 triliun.
Dia memperkirakan, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek tersebut akan selesai atau rampung pada kuartal ketiga tahun 2019.
"Kira-kira (rampung) pada kuartal ketiga," ujar Desi usai menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat struktural Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selain upaya penyelesaian pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek, Desi juga mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (Jakarta Outer Ring Road/JORR 2).
"Tol (Jakarta-Cikampek) elevated dilanjutkan dan harus diselesaikan, JORR 2 juga," kata Desi.
Selain melanjutkan pembangunan beberapa proyek, fokus agenda lainnya yang akan dijalankan oleh Jasa Marga pada tahun ini adalah menekan kemacetan lalu lintas. (Ant).