sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Upgrade teknologi 4G demi berinternet lebih kencang

Teknologi 4G Telkomsel mendorong penggunaan akses internet kian mudah dan kencang untuk segala keperluan.

Kartika Runiasari
Kartika Runiasari Selasa, 31 Mei 2022 13:04 WIB
Upgrade teknologi 4G demi berinternet lebih kencang

Dinas ke luar kota sudah menjadi pekerjaan rutin Gatot Artanto (40). Bukan hanya ke kota besar, profesinya sebagai camera person (campers) membuatnya melanglang buana ke daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Gatot dan tim seringkali membuat tayangan dokumenter berdurasi 30-60 menit yang menyasar kota-kota kecil di tanah air. Bukan sekali dua kali bapak tiga anak ini mengalami hilang sinyal telepon seluler.

Misalnya, saat ia bersama tim meliput keindahan Desa Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu. “Di sana sangat sulit sinyal untuk berkomunikasi,” katanya saat berbincang dengan Alinea.id, Rabu (25/5).

Karena kebutuhan pekerjaan itulah, Gatot sangat selektif memilih operator seluler. Apalagi, dia kerap harus mengirim gambar lewat jaringan internet di mana pun lokasi liputan berada. Pilihannya jatuh pada Telkomsel. 

Gatot mengaku puas memilih provider Telkomsel untuk mendukung mobilitasnya bekerja. 

“Telkomsel selalu ada sinyal walau di pelosok, jadi aman komunikasi sama keluarga atau kantor,” tambahnya.
 
Selain itu, pekerjaan yang menuntutnya mengirim video jarak jauh juga bisa selesai dengan baik berkat provider Telkomsel. Meski bukan berada di kota besar, Gatot tetap bisa mengunggah video untuk dikirim ke kantornya. Kecepatan unggah dan unduhnya pun tak diragukan lagi, sehingga pekerjaan bisa cepat rampung. 

Di era digital ini, kebutuhan berinternet memang semakin luas. Tidak hanya sekadar untuk berkomunikasi melalui voice call maupun video call, tetapi juga untuk kebutuhan hiburan seperti bersosial media, mendengarkan musik secara streaming, menonton video streaming, game online, hingga untuk kebutuhan sekolah dan pekerjaan.

Foto Ilustrasi Pixabay.com.

Sponsored

Apalagi, pada masa pandemi di mana pembatasan jarak menjadi keniscayaan, kekuatan internet makin tak terkalahkan. Misalnya, aktivitas belajar dari rumah (BDR) maupun work from home (WFH) yang seringkali dilakukan dengan conference. Pun begitu dengan era media sosial di mana produksi konten menjadi kunci untuk tetap eksis di dunia maya atau bahkan menjadi ladang cuan tersendiri.

Untuk diketahui, sebelum era teknologi 4G LTE hadir tahun 2014 lalu, masyarakat terbiasa mengakses internet menggunakan teknologi 2G dan 3G lewat perangkat smartphone. Tentu saja bila dibandingkan dengan 4G, kecepatan internet yang disuguhkan lewat kedua teknologi sebelumnya tidak sebanding atau bisa dibilang cukup lambat.

Kehadiran 4G LTE pun makin membawa angin segar bagi perkembangan internet seluler di Indonesia. Masyarakat yang terbiasa menggunakan 4G saat ini jika kembali mengakses internet menggunakan teknologi 3G akan merasakan perbedaan yang signifikan. Secara teori, 4G sanggup mengantarkan kecepatan hingga lebih dari 200 Mbps. 

Pemerataan jaringan

Karena itu pula, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendorong operator seluler meng-upgrade teknologinya. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo Ismail mengatakan untuk mendukung pengembangan jaringan 4G maupun 5G di Indonesia, diperlukan adanya improvement teknologi dari 3G menjadi teknologi yang lebih tinggi kemampuannya. 

“Berdasarkan pengaturan di bidang telekomunikasi, operator seluler mempunyai hak untuk memilih teknologi dalam pengoperasian jaringannya sehingga hal ini dapat menjadi dasar bagi operator untuk dapat meningkatkan layanan berbasis 3G ke layanan berbasis 4G atau teknologi yang lebih tinggi dengan tetap memperhatikan kepentingan dan perlindungan pelanggan,” ungkap dia beberapa waktu lalu.

Untuk itu, Kemenkominfo pun memberikan dukungan selaku regulator sekaligus penyedia pita frekuensi dan pemberi izin pengembangan layanan jaringan telekomunikasi di Indonesia. Lebih lanjut, Telkomsel sebagai leading digital telecommunication company telah berkomitmen untuk memulai proses peningkatan/pengalihan (upgrade) layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap di 504 kota/kabupaten.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan Maret 2022 akan menjadi tahap pertama Telkomsel dalam melakukan upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE secara bertahap di beberapa wilayah di Indonesia, dan ditargetkan selesai pada Mei 2022 sebelum kemudian dilanjutkan pada upgrade tahap kedua. 

“Melalui pemerataan jaringan broadband terdepan ini, akan ada semakin banyak kesempatan yang terbuka bagi masyarakat Indonesia untuk menikmati dan memaksimalkan pengalaman akses broadband 4G/LTE yang lebih merata, cepat, stabil, dan dapat diandalkan, baik dalam memaksimalkan aktivitas digital sehari-hari maupun mengakselerasi transformasi digital di dalam mendukung aktivitas bisnis hingga tingkat masyarakat di pelosok negeri,” paparnya.

Ilustrasi menara BTS (Base Transceiver Station). Pixabay.com.

Telkomsel telah memasuki tahap pertama proses upgrade layanan jaringan 3G ke 4G/LTE. Pada tahap pertama ini, Telkomsel melakukan upgrade jaringan di 766 kecamatan yang berada di 90 kota/kabupaten selama Maret-Mei 2022. 
Kecamatan di wilayah operasional Telkomsel Area Jawa Bali dan Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan) menjadi yang paling mendominasi untuk percepatan proses upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE sepanjang Maret hingga Mei 2022. 

Sedangkan untuk tahap kedua akan dimulai pada Juni hingga Juli 2022 di 132 kota/kabupaten. Tahap ketiga, upgrade layanan dilakukan di 178 kota/kabupaten pada Agustus hingga Oktober 2022, dan tahap keempat pada November-Desember 2022 di 104 kota/kabupaten.

Agar program ini berjalan baik, Telkomsel telah mempersiapkan seluruh action plan mulai dari persiapan teknis, sosialisasi kepada pelanggan, hingga tahapan mitigasi secara optimal, yang dilakukan hingga tingkat kecamatan di kota/kabupaten. Pemutakhiran data, jadwal dan action plan juga akan terus dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan proses pelaksanaan baik secara teknis maupun kesiapan ekosistem penggunaan di tingkat pelanggan.

Selain itu, Telkomsel telah memulai rangkaian inisiatif untuk membantu masyarakat agar lebih mudah dalam mengakses jaringan 4G/LTE dengan menyediakan beragam program dan produk menarik. Sebut saja, paket kuota data 4G yang terjangkau seperti kartu perdana dan paket internet SeruMAX yang memiliki kuota data hingga 138GB (untuk pelanggan di wilayah Pulau Jawa, Bali dan Lombok).

Selama proses upgrading berlangsung, pelanggan masih dapat melakukan layanan panggilan suara dengan nyaman dan tetap terjaga melalui jaringan 2G Telkomsel yang masih tersedia. Pelanggan juga dapat merasakan pengalaman panggilan suara berkualitas HD sambil menikmati akses internet baik itu browsing, bermain game, video streaming, secara bersamaan dengan menggunakan layanan VoLTE Telkomsel yang kini telah tersedia di 514 kota/kabupaten.

Ilustrasi Alinea.id/Firgie Saputra.
 

Berita Lainnya
×
tekid