sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Usai libur lebaran, IHSG rontok 1,83%

Indeks harga saham gabungan (IHSG) rontok 1,83% sebesar 109,59 poin ke level 5.884,04.

Sukirno
Sukirno Rabu, 20 Jun 2018 19:45 WIB
Usai libur lebaran, IHSG rontok 1,83%

Perdagangan perdana pasar modal pascalibur lebaran langsung ramai. Indeks harga saham gabungan (IHSG) rontok 1,83% sebesar 109,59 poin ke level 5.884,04.

Pada perdagangan Rabu (20/6), IHSG terus tertekan sejak awal perdagangan. Bahkan, pembukaan perdagangan juga langsung melemah 0,76% ke level 5.947,78 dibandingkan penutupan sebelum libur lebaran 5.993,63.

Yuganur Wijanarko, analis senior PT KGI Sekuritas Indonesia, menilai IHSG gagal bertahan di atas 6.100 dan level support diuji pascalibur lebaran.

"Kami melihat secara teknikal bahwa kegagalan kaum banteng untuk mempertahankan daerah kekuasaan diatas level psikologis 6.100 merupakan pertanda bahwa aksi jual dapat berlanjut pascalibur lebaran yang akan menurunkan IHSG mengetes support harian berikutnya di 5.940, bila level itu tidak bisa bertahan maka support harian berikutnya ada di 5.890-5.810," kata dia dalam risetnya.

Meski baru dibuka, lantai bursa langsung ramai dengan transaksi mencapai Rp12 triliun selama sehari dengan volume 8,45 miliar lembar saham diperdagangkan. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 5.834,13-5.947,78. Kapitalisasi pasar (market capitalization) juga terkoreksi menjadi Rp6.601 triliun.

Koreksi hari ini membuat penurunan IHSG sejak awal tahun makin dalam menjadi 7,42% year-to-date. Tekanan terbesar terjadi lantaran Indeks LQ45 yang terkoreksi dalam sebesar 2,69%.

Tekanan pada lantai bursa terjadi saat pelaku pasar asing melepas portofolio. Bahkan, total aksi jual bersih investor asing sepanjang hari mencapai Rp2,04 triliun dan mempertebal net sell sejak awal tahun menjadi Rp45,48 triliun.

Sponsored

Dari 587 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 122 saham menguat, 290 saham melemah, dan 175 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor finansial (-3,54%) dan properti (-2,96%).

Adapun sektor aneka industri dan infrastruktur mampu menetap di zona hijau, masing-masing dengan kenaikan 0,80% dan 0,63%.

Dari bursa regional, indeks Nikkei naik 276,95 poin (1,24%) ke 22.555,4, indeks Hang Seng naik 228,02 poin (0,77%) ke 29.696,17, dan indeks Straits Times menguat 14,55 poin (0,44%) ke posisi 3.315,9.
 

Berita Lainnya
×
tekid