sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

WIKA Beton tebar dividen 30% dari laba bersih

Anak usaha BUMN PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) membagikan dividen tunai senilai Rp145,92 miliar atau sekitar 30% dari laba bersih 2018.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 27 Mar 2019 22:36 WIB
WIKA Beton tebar dividen 30% dari laba bersih

Anak usaha BUMN Karya, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) membagikan dividen tunai senilai Rp145,92 miliar atau sekitar 30% dari laba bersih periode 2018.

Keputusan itu dihasilkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung di Jakarta, Rabu (27/3). Dengan demikian, emiten berkode saham WTON itu membagikan dividen tunai Rp17,5 per lembar.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Yuherni Sisdwi mengungkapkan bila dibandingkan dengan dividend per share (DPS) tahun lalu yang senilai Rp12,13 per saham, maka terjadi kenaikan 44,27%.

Sebagai informasi, sepanjang 2018 laba bersih perseroan tercatat senilai Rp486,64 miliar. Angka tersebut meningkat 42,94% dari pencapaian tahun sebelumnya senilai Rp340,46 miliar.

Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan penjualan perseroan. WTON mencatatkan penjualan senilai Rp6,93 triliun meningkat 29,25% dari pencapaian 2017 senilai Rp5,36 triliun.

Adapun kas dan setara kas per 31 Desember 2018 senilai Rp865,02 miliar. Total ekuitas senilai Rp3,14 triliun naik 14,15% dari realisasi 2017 dan total aset sebesar Rp8,88 triliun naik 25,66% dari realisasi 2017.

Sementara itu, per 31 Desember 2018 WTON membukukan arus kas positif dari aktivitas operasi mencapai Rp733,38 miliar. Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Desember 2018 ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 69,49%.

Kemudian proyek di sektor energi menyumbang sebesar 20,78%, dari sektor properti 5,76%, selanjutnya sektor industri 2,28%, dan sisanya sektor pertambangan menyumbang sebesar 1,70%.

Sponsored

"Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung HSR Section, Dermaga Kijing-Mempawah, Dermaga KBN-Marunda, Tol Kunciran Cengkareng, Pembangunan Pengaman Muara Sungai Ijo Kebumen, Pengadaan Box Girder, PLTGU Tambak Lorok, Golf Island 2018, Tangguh Expansion Project, dan Jembatan Sungai Tondano," kata Yuherni dalam keterangan pers yang diterima Alinea.id, Rabu (27/3).

Manajemen PT Wijaya Karya Beton Tbk. / Facebook WTON

Target 2019

Melihat positifnya hasil kinerja pada 2018, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian pada 2019 ini. Salah satunya perseroan menargetkan perolehan total kontrak mencapai Rp14,81 triliun yang terdiri dari kontrak baru senilai Rp9,077 triliun serta carry over senilai Rp5,74 triliun.

"Kemudian target penjualan senilai Rp7,95 triliun serta target laba bersih sebesar Rp560 miliar. WIKA Beton pun sangat optimis mampu meraih target-target ini," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam RUPST ini perseroan juga merombak jajaran komisaris dan direksi. RUPST memberhentikan dengan hormat Agustinus Boediono sebagai Komisaris WTON.

Sementara untuk susunan Direksi, diputuskan memberhentikan dengan hormat Mohammad Syafii, Siddik Siregar, dan Hari Respati kemudian mengangkat Imam Sudiyono dan I Ketut Pasek Senjaya Putra.

Berikut susunan komisaris dan direksi Wijaya Karya Beton terbaru:
Komisaris

Komisaris Utama: Bambang Pramujo
Komisaris Independen: Priyo Suprobo
Komisaris Independen: Asfiah Mahdiani
Komisaris Independen: Yustinus Prastowo
Komisaris: Yohanes Babtista Priyatmo Hadi
Komisaris: Herry Trisaputra Zuna

Direksi
Direktur Utama: Hadian Pramudita
Direktur Pemasaran: Kuntjara
Direktur Human Capital dan Produksi: Mursyid
Direktur Teknik dan Pengembangan: Sidiq Purnomo
Direktur Keuangan: Imam Sudiyono (baru)
Direktur Operasi: I Ketut Pasek Senjaya Putra (baru)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid