sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kembangkan industri Kopi Luwak, Bupati Kukar beri bantuan benih kopi di Desa Prangat Baru

Bupati Kukar mengatakan bantuan yang diserahkan berupa benih kopi siap tanam sebanyak 175 pohon, pupuk kandang 375 kg, dan herbisida 34 l.

Nadya Angelica Mutiara Amanda
Nadya Angelica Mutiara Amanda Senin, 28 Nov 2022 16:28 WIB
Kembangkan industri Kopi Luwak, Bupati Kukar beri bantuan benih kopi di Desa Prangat Baru

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendistribusikan ratusan pohon kopi siap tanam ke Kelompok Tani (Poktan) Kampung Kopi Luwak Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu. Bantuan ini untuk mendukung wilayah tersebut sebagai sentra pariwisata kopi dan meningkatkan pendapatan desa yang besar.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan bantuan yang diserahkan berupa benih kopi siap tanam sebanyak 175 pohon, pupuk kandang 375 kg, dan herbisida 34 liter. Bantuan tersebut untuk mendukung pertumbuhan kedai dan café yang menyajikan Kopi Luwak.

“Hal ini sangat berpotensi menjadi sumber pendapatan desa, tentu terus lakukan kolaborasi dan sinergitas terhadap stakeholder terkait dengan menciptakan inovasi mau pun polesan-polesan perkebunan Kopi Luwak untuk menjadi destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, dikutip dari kukarpaper.com, Senin (28/11).

Edi meminta kopi jenis Liberika yang tumbuh di Desa Prangat Baru dapat terus dikembangkan karena menjanjikan dan bernilai ekonomis. Dalam upaya peningkatan kualitasnya, kopi luwak perlu dikembangkan dengan baik sehingga mampu menjadi produk unggulan yang meningkatkan kesejahteraan petani.

Sponsored

“Untuk itu, saya minta agar terus dikembangkan, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok tani kopi Prangat Baru,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak Prangat Baru, Rindoni mengharapkan bantuan untuk industri kopi ini terus berkelanjutan. Sehingga selain Kopi Luwak yang lebih optimal, pengembangan kampung Kopi Luwak menjadi destinasi wisata juga dapat tercapai.

“Untuk menjadikan kampung Kopi Luwak Desa Prangat baru menjadi lebih optimal, baik dari hasil pengembangan kopi, pengembangan kampung Kopi Luwak menjadi destinasi wisata,” tuturnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid