Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim), Jaya Mualimin meminta masyarakat melaporkan ke pihaknya apabila menemukan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua yang berbayar. Ia mengatakan pihaknya akan menarik vaksin di fasilitas kesehatan (faskes) tersebut apabila terbukti memungut biaya.
“Kan kami beri vaksin gratis itu, kalau nanti ada yang menariki tarif langsung kami tarik semua vaksinnya. Tidak boleh melaksanakan vaksinasi yang dari pemerintah,” ujarnya, dikutip Kamis (26/1).
Jaya menerangkan masyarakat dapat mengikuti vaksinasi dosis keempat ini puskesmas hingga rumah sakit umum daerah (RSUD). Khusus wilayah Samarinda, RSUD AW Syahranie, RSUD Atma Husada, dan RSUD Korpri sudah menyediakan.
“Kalau kemarin itu hanya untuk tenaga kesehatan. Untuk sekarang bisa juga masyarakat umum,” tuturnya.
Jaya mengatakan syarat mendapatkan vaksinasi ini yakni calon penerima vaksin harus mendapat vaksinasi dosis ketiga dengan interval enam bulan sebelumnya. Pemberian vaksinasi dosis keempat ini juga tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Masyarakat bisa langsung mendatangi puskesmas atau kalau ke rumah sakit," pungkasnya.