sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Korban penipuan berkedok investasi teman diproses polisi

Korban bernama Pipit berharap polisi dapat menangkap pelaku.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Jumat, 24 Jun 2022 07:21 WIB
Korban penipuan berkedok investasi teman diproses polisi

Kepolisian Sektor Cibinong melakukan penyelidikan terhadap perkara penipuan melalui Whatsapp dengan modus rekan kerja. Hal itu berdasarkan Laporan Polisi dengan nomor STPL/377/VI/2022/Sek.Cbn.

Korban penipuan bernama Pipit mengatakan, kepastian tahap itu sudah ia dapatkan saat mengonfirmasi dengan kepolisian. Ia berharap kasus ini segera terang benderang dan pelaku dijebloskan ke dalam penjara.

"Tadi aku ke Polsek (Cibinong) kata penyidik sudah masuk ke tahap penyelidikan," kata Pipit kepada Aliena.id, Kamis (23/6).

Penipuan dengan modus rekan kerja menimpa Pipit setelah menerima telepon dari kenalannya yang mengaku bernama Rama. Pelaku mengaku memiliki nomor telepon Pipit dari media sosial Facebook.

Pipit memang berteman dengan Rama saat keduanya menjalani profesi sebagai jurnalis, namun Pipit tidak pernah mencantumkan nomornya di Facebook.

Pipit mengaku, ia sempat kaget saat menerima pesan singkat dari kawan lamanya tersebut yang mengajak dirinya untuk berbisnis. Rama kemudian menghubungi Pipit lewat telepon dan memintanya menjadi rekan bisnis lelang dalam usaha yang dibangun dengan berinvestasi.

"Saya diminta bantu nego buat pembelinya yang telepon namanya Asiong. Terus dia bilang ada kendala harus transfer dulu ada Rp12 juta," kata Pipit saat dihubungi Alinea.id, Kamis (23/6).

Bagai marketing sejati, Rama berhasil menjelaskan proyek yang tengah ia kerjakan. Pipit pun terpengaruh oleh bujuk rayu Rama.

Sponsored

Kendati ia mengaku tidak memiliki uang tersebut, Rama memintanya untuk berusaha mencari pinjaman. Alhasil, uang pinjaman itu ditransfernya ke rekening yang diberikan oleh Rama.

"Saya percaya aja kan kenal lama, apalagi suaranya persis mirip banget," ujar Pipit.

Ketika merasa terpojok dengan transferan itu, Pipit kini tidak berdaya lagi. Ia mengaku sudah benar-benar tidak memiliki uang setelah Rp30 juta telah berpindah tangan begitu saja ke rekening sang penipu.

Seakan baru bangun, Pipit tersadar ia telah diperdaya oleh penipu yang mengaku sebagai Rama itu. Tuduhan itu kemudian dilontarkan kepada Rama.

"Pas saya bilang kalau dia nipu, nomor saya langsung diblokir. Sama si Ashong juga," ucap Pipit.

Pipit kemudian melaporkannya ke kepolisian untuk menindak perkara itu. Ia hanya ingin supaya perkara ini tuntas dan tidak ada lagi orang-orang yang terkena imbas.

"Saya yang penting pelakunya tertangkap aja," jelas Pipit.

Sementara itu, Rama sendiri menyesalkan atas kejadian ini menimpa kenalannya. Ia mengingatkan rekan lainnya supaya tidak percaya ada oknum yang mau meminjam uang dengan menggunakan namanya.

"Nama gue jadi kebawa dah tuh, sial banget tuh penipu," kata Rama.

Berita Lainnya
×
tekid