Marak kecelakaan air, Dishub Kukar diminta anggarkan bantuan pelampung
Masyarakat pengguna moda transportasi air seperti kapal wajib menggunakan atribut pelampung sebagai bentuk antisipasi.
Maraknya kecelakaan air di Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati Rendi Solihin. Ia meminta Dinas Perhubungan (Dishub) menganggarkan bantuan pelampung untuk masyarakat pengguna transportasi air serta membuat standar keselamatan pelayaran.
"Saya minta Dinas Perhubungan Kukar menganggarkan bantuan pengadaan pelampung untuk masyarakat pengguna transportasi sungai," tegas Rendi, dikutip dari kukarkab.go.id, Kamis (6/7).
Rendi menjelaskan, masyarakat pengguna moda transportasi air seperti kapal wajib menggunakan atribut pelampung sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kecelakaan air.
Sementara itu, berdasarkan catatan Basarnas Kalimantan Timur, kasus kecelakaan air paling banyak terjadi di Kabupaten Kukar. Terbaru, selama dua hari terakhir terdapat dua kasus laka air di Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang dan Kelurahan Sangasanga Muara, Kecamatan Sangasanga.
Mengacu pada laporan, kadua kecelakaan air tersebut terjadi karena kerusakan mesin hingga mengakibatkan sebanyak tiga orang tenggelam dan hilang.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB