sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Masuk musim kemarau, BPBD Klaten siapkan persediaan air bersih

Kondisi kemarau saat ini disebut-sebut sebagai kemarau basah atau masih sering terjadi hujan.

Dessy Nuraulia Budiyanto
Dessy Nuraulia Budiyanto Selasa, 26 Jul 2022 14:44 WIB
Masuk musim kemarau, BPBD Klaten siapkan persediaan air bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten menyiapkan sarana prasarana untuk mengantisipasi kekeringan di wilayahnya. Padahal, BMKG belum menetapkan wilayah Klaten sebagai wilayah siaga kekeringan.

“Baru tahun ini hingga Juli belum ada penetapan status siaga darurat kekeringan. Tetapi, sarana dan prasarana tetap kami siapkan jika sewaktu-waktu ada permintaan air bersih," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto, Senin (25/7).

Winoto menjelaskan tahun-tahun sebelumnya, status siaga darurat kekeringan sudah ditetapkan melalui SK Bupati yang terhitung dari awal Juni atau Juli. Ia menduga kondisi kemarau saat ini disebut-sebut sebagai kemarau basah atau masih sering terjadi hujan.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Klaten, Rujedi Endro Suseno, menjelaskan BPBD sudah menyiagakan truk tangki untuk mengirimkan bantuan air bersih. Selain itu, sudah disiapkan alokasi anggaran yang diperkirakan cukup untuk menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 800 tangki.

Sponsored

“Hingga kini belum banyak permintaan bantuan air bersih dari desa ke BPBD Klaten. Baru ada dua desa yang mengajukan permintaan bantuan air bersih.

Belum banyaknya permintaan bantuan diperkirakan lantaran stok air pada tandon air di rumah warga masih ada. Selain itu, kondisi tersebut dimungkinkan lantaran sudah ada program penyaluran air bersih melalui sumur Pamsimas atau sumur artesis bantuan pemerintah.

"Kemarin dari Sidorejo, Kecamatan Kemalang ada permintaan satu tangki untuk masjid karena ada pengurasan. Kemudian ada permintaan dari Desa Krikilan, Kecamatan Bayat karena kondisi di salah satu kampung sumurnya tercemar dan sudah terjadi satu tahun ini," jelas dia.

Berita Lainnya
×
tekid