Lampaui target RPJMD, Pemerintah Kaltim serap 250.000 tenaga kerja
Sementara per 2022 saja, serapan tenaga kerja sudah mencapai 251.212 orang, atau 100,48% dari target.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur (Katim), Rozani Erawadi, menyatakan pihaknya berhasil melampaui target serapan tenaga kerja dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018-2023.
Rozani menjelaskan, target serapan tenaga kerja pada RPJMD Kaltim 2018-2023 sebanyak 250.000 orang. Sementara per 2022 saja, serapan tenaga kerja sudah mencapai 251.212 orang, atau 100,48% dari target.
“Dalam kurun waktu 2019-2022 serapan tenaga kerja mencapai 251.212 orang atau 100,48%,” kata Rozani Erawadi melalui Instagram @pemprov_kaltim, Senin (6/3).
Rozani merinci, tahun 2019 terserap 131.787 tenaga kerja, tahun 2020 sebanyak 23.194 tenaga kerja, tahun 2021 sebanyak 58.729 tenaga kerja dan tahun 2022 sebanyak 37.502 tenaga kerja.
Meski begitu, Rozani mengatakan tetap mengupayakan akan ada serapan tenaga kerja lagi sebanyak 100.000 orang pada 2023.
“Tahun 2023 ditargetkan sebanyak 100.000 tenaga kerja lagi yang akan terserap,” tambahnya.
Lebih lanjut Rozani menjelaskan, para tenaga kerja yang terserap di Kaltim pada umumnya bekerja di perkebunan, peternakan, perikanan, pertanian dan perindustrian. Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), paling banyak meningkat pada sektor industri pengolahan dan sektor transportasi.
“Dari laporan BPS, dua sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja yaitu pada sektor industri pengolahan dan transportasi,” ungkapnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Nestapa masyarakat adat di Ibu Kota Nusantara yang terampas di tanah sendiri
Minggu, 02 Apr 2023 06:12 WIB
Rentetan bom waktu gagal bayar asuransi
Sabtu, 01 Apr 2023 17:29 WIB