Pemkab Kudus salurkan BLT ke puluhan ribu buruh rokok
Para buruh akan menerima masing-masing Rp600.000 sebagai upaya pemerintah menstimulus perekonomian mereka.

Sebanyak 33.315 buruh rokok di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah daerah. Bupati Kudus, Hartopo, mengatakan para buruh akan menerima masing-masing Rp600.000 sebagai upaya pemerintah menstimulus perekonomian mereka.
“Kalau lihat ibu-ibu buruh rokok tersenyum, saya ikut bahagia,” kata Hartopo di sela-sela penyerahan BLT di PT Djarum Brak Karangbener, dilansir dari jatengprov.go.id, Rabu (21/6).
Hartopo menambahkan, penyerahan BLT kali merupakan kali kedua. Upaya tersebut telah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215/PMK.07/2021, yang menjelaskan 30% dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) digunakan untuk BLT buruh rokok.
Hartpo berharap, BLT akan membuat perekonomian di Kudus ikut meningkat, sehingga dapat menekan angka kemiskinan.
“Sesuai aturan, menyebutkan alokasi DBHCHT salah satunya untuk BLT,” ucapnya.
Hartopo menyampaikan, pihaknya akan mengusahakan BLT tahap III dalam waktu dekat melalui APBD Perubahan. Dia memastikan BLT akan diprioritaskan dan disalurkan kepada buruh rokok.
“Saya sudah titip kepada Pak Masan Ketua DPRD Kudus, untuk mengalokasikan BLT buruh rokok. Insyaallah akhir tahun BLT tahap III cair,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kudus, Agung Karyanto mengungkapkan, data penerima BLT tahap I dan II sama. Bagi buruh rokok yang bekerja di Kudus tapi berdomisili di luar Kudus, akan menerima BLT bersumber dari APBD Provinsi Jateng. Jumlah penerima BLT dari provinsi sekitar 38.793 orang buruh.
“Buruh rokok yang bukan KTP Kudus, menerima BLT via kantor pos. Insyaallah, besok pencairan BLT tahap II selesai,” pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB