Pemkot Makassar Anggarkan Rp6 miliar bangun Jembatan Barombong

Pemerintah Kota Makassar menyiapkan tender detail engineering design (DED) pembangunan Jembatan Barombong senilai Rp6 miliar tahun ini. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, menjelaskan anggaran ini dikeluarkan sembari menunggu kucuran anggaran pusat Rp350 miliar.

"Anggaran Rp 6 miliar untuk perencanaan, baru mau ditender tahun ini. Pihak Pemkot menunggu info dari Bappenas terkait usulan yag ke pusat Rp350 miliar," terangnya, Minggu (25/4).

Zuhaelsi berharap usulan anggaran itu segera disetujui untuk ditindaklanjuti persiapan konstruksinya ke depan. Terlebih, pembangunan konstruksi Jembatan Barombong harus lewat asistensi pemerintah pusat. Meski ruas jalannya dalam kewenangan Pemkot, namun ada aturan terkait bentangan panjang jembatan yang mengharuskan agar usulannya melalui pusat lebih dulu.

"Sementara panjangnya Jembatan Barombong sekitar 350 meter. Kalau di atas 100 meter, harus tetap koordinasi asistensinya ke pusat," pungkasnya.

Zuhaelsi menjelaskan kondisi ruas jalan di Jembatan Barombong sering macet karena ruas jalan sempit sementara arus kendaraan yang melintasi jembatan itu terlampau padat. Meskipun petugas telah dikerahkan, kepadatan jalan tersebut sulit diurai.

"Sepanjang utara ke selatan Barombong karena sudah kawasan padat pemukiman, usaha, ada stadion GOR dan lembaga pendidikan yang besar yang menimbulkan tarikan dan bangkitan kendaraan," katanya.