Pemprov Jateng siap fasilitasi rumah panggung warga terdampak rob Pekalongan Raya

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyatakan pemerintah provinsi siap membantu masyarakat pesisir Pekalongan Raya membangun rumah panggung untuk menghadapi banjir rob. Meski sering dilanda rob, Ganjar mengaku tidak bisa memaksa merelokasi warga yang tidak mau pindah dan tetap ingin tinggal di daerah banjir.

"Kita bisa mendekati masyarakat untuk mereka beradaptasi. Contoh karena areanya sudah tenggelam, maka mereka yang tetep pengen tinggal di situ ya rumahnya panggung. Transportasinya air," kata Ganjar berdialog dengan Forkopimda Pekalongan Raya, Rabu (21/9).

Ganjar juga siap memberikan alternatif desalinasi untuk mendukung kehidupan warga di rumah panggung. Bila perlu, pihaknya akan mencarikan teknologi yang mutakhir agar seluruh warga tidak terkendala air bersih.

Ia juga menyampaikan keinginan besarnya menata kawasan permukiman seperti yang ada di Belanda. Namun, kendalanya ada pada besarnya anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah.

“Kalo perlu teknologi yang bisa dicarikan altenatif. Umpama desalinasi. Tapi kita sanggup ngga mengatasi secara fisik, sebenarnya sanggup tapi mahal sekali layaknya beberapa kota di Belanda yang melakukan itu dan dipelihara seumur hidup," katanya.

Ganjar juga menyampaikan alternatif lain seperti pengosongan dan pemindahan pemukiman. Ia meminta pemerintah daerah mempetimbangkan hal tersebut jika memang rob sudah tidak bisa diatasi.

"Yang paling ekstrem dipindah, maka area itu kita kosongkan. Pemindahan ini kita lagi coba komunikasi seperti yang di Demak. Dekati masyarakat, kalo mau kita bangunkan rumah," pungkasnya.