PPKM dicabut, Bupati Gowa minta warga tetap taat prokes

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengimbau masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) meski kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut. Menurutnya, persebaran pandemi Covid masih terjadi dan patut diwaspadai.

"Seperti yang disampaikan pada Rakor ini bahwa walaupun PPKM sudah dicabut, upaya-upaya seperti protokol kesehatan harus tetap kita jaga dan vaksinasi yang capaiannya belum maksimal tentu harus tetap ditingkatkan," kata Adnan usai mengikuti Rakor Pencabutan PPKM bersama Kemendagri, Senin (2/1).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Abdul Haris mengatakan, pihaknya juga terus menggencarkan vaksinasi, terutama booster untuk meningkatkan kekebalan komunal. Selain itu, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi pentingnya booster meski PPKM dicabut. Pasalnya, pemerintah pusat masih menerapkan booster sebagai syarat wajib perjalanan.

“Kita tetap ada sosialisasi baik itu di forum-forum formal maupun informal, nanti juga kita adakan penyuluhan di Posyandu-posyandu, kita akan tetap meningkatkan upaya-upaya penyuluhan tadi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo mengatakan, meski aturan PPKM dicabut, namun status pandemi di Tanah Air tidak di cabut. Ia mengatakan, pencabutan pandemic sembari menunggu keputusan dari Organisasi Kesehata Dunia (WHO).

"PPKM hanya menggambarkan kondisi dan situasi pandemic di Indonesia. PPKM bisa saja diterapkan Kembali jika terjadi lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan," katanya.