sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Brasil sita US$16 juta dari wapres Guinea Khatulistiwa

Gaya hidup Obiang berbanding terbalik dengan kehidupan mayoritas rakyat Guinea Khatulistiwa.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 17 Sep 2018 19:35 WIB
Brasil sita US$16 juta dari wapres Guinea Khatulistiwa

Pihak berwenang Brasil menyita uang tunai dan jam tangan mewah senilai lebih dari US$16 juta dari delegasi yang mendampingi Teodorin Nguema Obiang Mangue (48), wakil presiden Republik Guinea Khatulistiwa. Hal tersebut dilaporkan oleh media setempat.

Brasil membatasi orang untuk memasuki negara itu dengan uang tunai lebih dari US$2.400.

Kedutaan Besar Guinea Khatulistiwa di Brasil dilaporkan telah memberitahukan kepada polisi setempat bahwa Obiang berada di Negeri Samba itu untuk perawatan medis.

Rombongan Obiang yang terdiri dari 11 orang bepergian dengan pesawat pemerintah. Menurut laporan media setempat, mereka mendarat di Bandara Internasional Viracopos di Campinas, Sao Paulo, pada hari Jumat (14/9).

Polisi menemukan uang tunai senilai US$1,5 juta dan jam tangan seharga sekitar US$15 juta di dalam dua tas. Sementara itu menurut situs berita lokal Globo, 17 tas lainnya berisi pakaian.

Sejumlah laporan menyebutkan bahwa Kedutaan Besar Republik Guinea Khatulistiwa mengatakan kepada polisi Brasil bahwa uang tersebut untuk digunakan Obiang pada perjalanan selanjutnya ke Singapura. Sementara itu, jam tangan yang terukir dengan inisialnya, adalah untuk pemakaian pribadinya.

Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa mereka berkoordinasi permanen dengan polisi federal dan dinas bea cukai atas kasus ini untuk memutuskan tindakan apa yang harus diambil.

Obiang adalah satu-satunya anggota delegasi yang memiliki kekebalan diplomatik karena rombongan itu tidak dalam misi resmi, ungkap laporan Globo.

Sponsored

Siapa Teodorin Nguema Obiang Mangue?

Obiang merupakan putra dari Presiden Republik Guinea Khatulistiwa Teodoro Obiang Nguema Mbasogo. Dia memang dikenal memiliki gaya hidup mewah.

Tahun lalu, The Economist melaporkan gaya hidup mencolok Obiang dalam laporan bertajuk Instagram playboy is also the vice-president of Equatorial Guinea. Artikel itu melampirkan foto sejumlah mobil dan rumah mewah Obiang 

Pada tahun 2017, pengadilan Perancis menjatuhinya hukuman tiga tahun penjara atas kasus korupsi. Pengadilan memutuskan bahwa asetnya di Perancis disita, termasuk sebuah rumah besar di Avenue Foch di Paris. Dia juga dikenakan denda sebesar 30 juta euro.

Pada tahun yang sama, jaksa Swiss menyita 11 mobil mewah milik Obiang. Mereka mengatakan dia telah menjarah kekayaan minyak negaranya untuk membeli barang mewah, termasuk jet pribadi dan memorabilia Michael Jackson.

Gaya hidup Obiang berbanding terbalik dengan kehidupan mayoritas rakyat Guinea Khatulistiwa. Sekitar 70% dari 1,2 juta penduduk Guinea Khatulistiwa hidup dalam kemiskinan.

Tidak hanya sang putra, namun Presiden Teodoro Obiang Nguema yang merupakan pemimpin terlama di Afrika juga telah dituduh menyalahgunakan pendapatan minyak negara itu. Namun, mereka berdua menyangkal melakukan kesalahan apapun.

Kelompok pengamat hak asasi manusia juga menuding presiden melakukan penindasan sistematis terhadap lawan politiknya. (BBC)

Berita Lainnya
×
tekid