sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bertemu Wapres AS di sela-sela Sidang Umum PBB, ini penjelasan Jusuf Kalla

Selain Wapres AS Mike Pence, Jusuf Kalla juga bertemu dengan Ratu Belanda.

Soraya Novika
Soraya Novika Rabu, 26 Sep 2018 14:05 WIB
Bertemu Wapres AS di sela-sela Sidang Umum PBB, ini penjelasan Jusuf Kalla

Hari kedua Sidang Umum PBB ke-73 di New York, Amerika Serikat, dimanfaatkan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla untuk melakukan sejumlah pertemuan bilateral. Salah satunya dengan Wakil Presiden AS Mike Pence.

Dalam pertemuan bilateralnya dengan Wapres Pence, JK menyampaikan bahwa Indonesia dan AS sama-sama berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. 

"Indonesia dan AS sama-sama saling membutuhkan, hubungan bilateral yang saling menguntungkan dapat terus kita kembangkan di segala bidang," ujar Wapres JK dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id, Rabu (26/9).

Keduanya juga membahas isu-isu kawasan dan global seperti perkembangan perdamaian Israel dan Palestina, Laut Cina Selatan, Semenanjung Korea, dan Indo-Pasifik.

Selain Wapres Pence, JK juga bertemu dengan Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti dalam kapasitasnya sebagai Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan (UNSGSA). JK mengapresiasi upaya UNSGSA yang mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif di Indonesia.

Pembangunan berkelanjutan yang dimaksud antara lain melalui percepatan proses optimalisasi platform digital dan memperluas jaringan keuangan inklusif di Indonesia. Menurut JK, salah satu yang berperan besar dalam pembangunan berkelanjutan tersebut adalah kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"UMKM sangat penting untuk pencapaian target tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 karena keberadaannya yang tersebar luas dan merupakan salah satu porsi terbesar dari ekonomi Indonesia," imbuhnya.

Di kesempatan terpisah, Menlu Retno melakukan pertemuan dengan Menlu Australia Marise Payne. Ini merupakan tatap muka perdana bagi keduanya setelah Payne menduduki kursi Menlu.

Sponsored

Kedua Menlu sepakat untuk menindaklanjuti secara konkret hasil kunjungan Perdana Menteri Australia Scott Morrison ke Indonesia bulan lalu.

"Kunjungan tersebut telah memberikan corak positif dalam hubungan Indonesia dan Australia," terang Menlu Retno. 

Salah satu kerja sama konkret yang dibahas adalah tindak lanjut pembahasan Indonesia-Australia CEPA dan kehadiran Australia dalam 'Our Ocean Conference' di Indonesia pada Oktober 2018. 

Sebagai dua tetangga dekat, Indonesia dan Australia terus bekerja sama secara aktif di kawasan. 

Dalam kesempatan itu, Menlu Payne memuji peran Indonesia dan ASEAN terkait penanganan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. 

"Sentralitas ASEAN dapat menjadi landasan dalam mencari solusi penyelesaian krisis yang dapat diterima seluruh pihak," tandas Menlu Australia. 

Indonesia juga menghargai Australia yang secara konsisten terus mendukung integritas wilayah Indonesia.  

Berita Lainnya
×
tekid