sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kanada sumbang US$50 juta untuk badan pengungsi Palestina

Keputusan Kanada menyumbang ke UNRWA ini datang pasca-penarikan diri Amerika Serikat sebagai donatur terbesar badan pengungsi Palestina itu.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Minggu, 14 Okt 2018 14:31 WIB
Kanada sumbang US$50 juta untuk badan pengungsi Palestina

Kanada menyumbang US$50 juta kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA). Sumbangan tersebut diberikan setelah Amerika Serikat memutuskan untuk menghentikan pendanaan kepada organisasi tersebut.

Bantuan Kanada yang diumumkan pada Jumat (12/10) akan dialokasikan selama dua tahun untuk membantu program kesehatan dan pendidikan UNRWA.

Pada Agustus lalu, pemerintahan Donald Trump memutuskan untuk menghentikan dukungan dana sebesar US$300 juta terhadap UNRWA. Langkah tersebut mengakhiri peran AS sebagai donor terbesar bagi sebuah organisasi yang berupaya membantu lebih dari lima juta pengungsi Palestina.

Israel, sebelumnya menuding UNRWA bias, memicu konflik dengan warga Palestina, dan mempromosikan kebencian terhadap negara itu.

"Kanada dan UNRWA bekerja sama untuk memastikan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan, netralitas, kemandirian beroperasi, dan ketidakberpihakan," ungkap Kementerian Luar Negeri Kanada.

Lebih lanjut, Kementerian Luar Negeri Kanada mengatakan bahwa sokongan dana tersebut akan membantu membawa stabilitas ke kawasan dengan membantu Palestina mengatasi kemiskinan, pengangguran, dan kerawanan pangan. 

Kanada juga menekankan bahwa sumbangan tersebut akan membantu UNRWA atas upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan netralitas dan operasional badan tersebut.

Sebesar US$40 juta bantuan Kanada akan dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan dasar, kesehatan, dan mata pencarian jutaan pengungsi Palestina, terutama perempuan dan anak-anak. Sementara itu, US$10 juta lainnya ditujukan untuk membantu 460.000 pengungsi Palestina di Suriah dan Lebanon.

Sponsored

Bantuan Kanada ini datang dua pekan setelah Uni Eropa menjanjikan tambahan sumbangan sebesar US$46 juta kepada UNRWA untuk mendukung program layanan kesehatan dan pendidikan. 

Menteri Pembangunan Internasional Kanada Marie-Claude Bibeau mengatakan bahwa kontribusi negaranya akan meningkatkan kehidupan dan melindungi martabat manusia jutaan pengungsi Palestina.

"Pendanaan baru bagi UNRWA ini sangat dibutuhhkan, dan itu akan membuka sejumlah kesempatan bagi badan itu, menyusul meningkatnya kebutuhan di lapangan," ungkap Bibeau dalam sebuat pernyataan pada Jumat (12/10).

Israel sendiri memuji keputusan AS untuk berhenti menyumbang ke UNRWA. Dalam sebuah email internal yang dirilis oleh majalah Foreign Policy, Jared Kushner yang merupakan penasihat sekaligus menantu Trump menyatakan bahwa UNRWA melanggengkan status quo, korup, tidak efisien, dan tidak membantu perdamaian.

Kushner dilaporkan juga menyerukan upaya untuk mengganggu UNRWA.

Bulan lalu, pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengatakan di hadapan Sidang Umum PBB bahwa pekerjaan UNRWA sangat penting bagi kesejahteraan rakyatnya, namun AS ingin memusnahkannya. (The Huffington Post)

Berita Lainnya
×
tekid