close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto: Bengalmirror
icon caption
Foto: Bengalmirror
Dunia
Rabu, 29 Mei 2024 08:35

32 orang tewas saat Topan Remal mendatangkan malapetaka di India

Di Assam, tiga orang tewas sementara 17 lainnya terluka dalam insiden terkait hujan.
swipe

Badai dan tanah longsor akibat curah hujan yang dipicu setelah Topan Remal menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai banyak lainnya di Benggala Barat dan empat negara bagian timur laut India.

Jumlah korban tewas di negara bagian Benggala Barat di India timur pasca Topan Remal telah meningkat menjadi tujuh orang.

Sementara, seorang ayah dan anak tewas akibat sengatan listrik di Memari, Burdwan Timur. Dua kematian lagi dilaporkan akibat sengatan listrik di Panihati di 24-Parganas Utara dan Maheshtala di 24-Parganas Selatan.

Seorang pria berusia 51 tahun tewas ketika beton ambruk menimpanya akibat hujan lebat yang tak henti-hentinya di kawasan Bibir Bagan, Kolkata, ibu kota Benggala Barat.

Seorang wanita berusia 80 tahun terbunuh di dalam rumahnya di Pulau Mousuni di Parganas 24 Selatan ketika sebuah pohon menimpa rumahnya dan kematian ketujuh dilaporkan dari Haldia.

Pada Minggu malam, badai siklon meninggalkan jejak kerusakan dan kehancuran yang luas pada infrastruktur dan properti di seluruh negara bagian tersebut setelah menghantam pantai Benggala Barat dan negara tetangga Bangladesh.

Setelah melanda pantai Benggala Barat dan Bangladesh, topan tersebut menghancurkan atap gubuk jerami dan menumbangkan pohon serta tiang listrik, sehingga menutup jalan di Kolkata dan distrik pesisir, kata para pejabat.

Tumbangnya pohon dan tiang listrik mengakibatkan gangguan listrik di berbagai wilayah negara.

Hujan deras telah membanjiri rumah dan lahan pertanian. Laporan mengatakan di beberapa wilayah, air asin dari Teluk Benggala yang berbatasan dengan Teluk Benggala menembus tanggul dan mengalir ke lahan pertanian, sehingga merusak tanaman.

Pemerintah setempat mengevakuasi lebih dari 100.000 orang dari daerah rentan menjelang bencana topan tersebut.

Sementara itu, badai dan tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan yang terkait dengan Topan Remal mendatangkan malapetaka di negara bagian Mizoram, Assam, Nagaland, dan Meghalaya di India timur laut.

Tujuh belas orang tewas dan tujuh lainnya dikhawatirkan terjebak di bawah puing-puing setelah sebuah tambang batu runtuh pada Selasa di Mizoram, kata polisi.

Di Assam, tiga orang tewas sementara 17 lainnya terluka dalam insiden terkait hujan.

Seseorang tewas setelah tembok runtuh di distrik Perbukitan Jaintia Timur di Meghalaya. Empat orang lainnya terluka akibat tanah longsor di negara bagian tersebut.

Laporan mengatakan empat kematian dan kerusakan pada lebih dari 40 rumah telah dilaporkan di Nagaland setelah terjadinya topan Remal.

Departemen Meteorologi India telah mengeluarkan peringatan akan adanya curah hujan yang sangat deras di seluruh negara bagian timur laut selama dua hari ke depan.(shine)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan