sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

6 fakta di balik perayaan kemerdekaan Amerika Serikat

Hari kemerdekaan Amerika Serikat jatuh pada 4 Juli. Lazimnya, momen tersebut dirayakan dengan pesta kembang api, barbeku, dan parade.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Kamis, 05 Jul 2018 10:19 WIB
6 fakta di balik perayaan kemerdekaan Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) tengah merayakan hari jadinya ke-242 yang jatuh pada 4 Juli. Untuk menandai kelahiran Negeri Paman Sam sebagai bangsa yang merdeka, rakyat AS lazimnya larut dalam kemeriahan pesta kembang api, barbekyu, dan parade.

Secara tradisional, hari kemerdekaan AS yang lebih dikenal dengan sebutan 4th of July ini diisi dengan pidato dari para tokoh politik, seperti presiden.

Meski dirayakan secara meriah, namun masih belum banyak yang tahu fakta-fakta di balik ulang tahun kemerdekaan Amerika Serikat tersebut. Berikut 9 fakta yang dikutip dari USA Today, Kamis (5/7).

1. Resolusi kemerdekaan tidak disetujui pada 4 Juli

Dua belas dari tiga belas negara menyetujui resolusi untuk kemerdekaan AS pada 2 Juli, bukan 4 Juli, di mana deklarasi tersebut benar-benar diadopsi. New York tidak memberikan suaranya hingga 9 Juli. Dan banyak penandatangan tidak melampirkan nama mereka di dokumen hingga 2 Agustus.

John Adams, wakil presiden pertama dan presiden kedua AS bersikeras bahwa perayaan kemerdekaan tahunan seharusnya diadakan pada 2 Juli, bukan 4 Juli. Ia menolak menghadiri perayaan 4th of July.

2. Awalnya bukan hari libur resmi

Empat Juli bukan hari libur resmi AS hingga lebih dari satu abad pasca negara itu menyatakan kemerdekaannya.

Sponsored

Pada tahun 1776, John Adams menulis sebuah surat kepada istrinya, Abigail. Ia mengatakan bahwa kemederkaan AS harus dirayakan dengan "kemegahan dan parade ... perlombaan, olahraga, meriam, lonceng, api unggun, dan iluminasi dari satu ujung benua ini ke ujung lainnya."

Meskipun perayaaan kemerdekaan dimulai pada tahun berikutnya, 4 Juli belum ditetapkan sebagai hari libur federal hingga tahun 1870. Dan pada 1941, 4 Juli menjadi hari libur berbayar bagi pegawai federal.

3. Hadiah George Washington bagi para prajurit selama Perang Revolusi

Pada 4 Juli 1778, George Washington memerintahkan pemberian ransum ganda bagi para prajurit. Ia juga memerintahkan tembakan meriam untuk menghormati momentum tersebut.

Minum-minum merupakan bagian penting dari perayaan 4th of July, secara tradisional mereka akan bersulang 13 kali. Itu merupakan simbol bagi setiap negara bagian dalam serikat.

4. Tiga presiden AS wafat pada 4 Juli

Dalam sebuah kebetulan yang aneh, Thomas Jefferson dan John Adams keduanya meninggal pada 4 Juli 1826, tepatnya di hari jadi ke-50 AS. Jefferson dan Adams, yang merupakan musuh politik, wafat selang lima jam.

Ketika Adams dalam kondisi sekarat, Jefferson telah lebih dulu berpulang di Monticello. Sebuah laporan menyebutkan, kata-kata terakhir Adams, "Jefferson masih bertahan".

Setelah keduanya, ada James Monroe, presiden ketiga AS yang meninggal pada 4 Juli 1831.

5. Hanya satu presiden AS yang lahir pada 4 Juli

Calvin Coolidge tercatat sebagai satu-satunya presiden AS yang lahir pada 4 Juli. Coolidge, presiden ke-30 AS, lahir pada 4 Juli 1872.

6. AS bukan satu-satunya yang merayakan kemerdekaan pada 4 Juli

Filipina memperoleh kemerdekaan dari AS pada 4 Juli 1946. Dan hari itu ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Pada tahun 1962, hari kemerdekaan Filipina diubah menjadi 12 Juni seiring meningkatnya nasionalisme dan kebencian terhadap kolonialisme Amerika Serikat di negara itu. Meski demikian, dalam sejumlah literatur, 4 Juli masih dicantumkan sebagai hari lahir Filipina.

Berita Lainnya
×
tekid