9 Hari setelah tornado, seekor kucing ditemukan selamat di dalam reruntuhan

Sembilan hari setelah tornado menghancurkan gedung kantornya yang berlantai tiga di pusat kota Mayfield, Kentucky, Sonny “Hoot” Gibson sedang berdiri di puing-puing ketika dia mengira dia mendengar suara meong samar-samar.

Itu langsung memberinya harapan bahwa kucing kantornya, Madix, yang belum pernah terlihat sejak sebelum badai melanda, masih hidup. Gibson mengatakan dia telah mencoba menemukan kucing hitam dengan mata kuning yang suka menyapa pelanggan dari bisnis sewaannya, tetapi dia menyerah setelah beberapa hari.

"Saya tidak tahu bagaimana sesuatu bisa selamat tidak hanya dari tornado tetapi juga kehancuran yang menyertainya," katanya.

Gibson sedang berdiri di puing-puing pada hari Minggu sore ketika dia mendengar suara sayup-sayup dari balik reruntuhan.

“Saya pikir saya mendengar suara meong, dan saya pikir pikiran saya mempermainkan saya, jadi saya meneriakkan namanya, dan dia mengeong lagi,” kata Gibson.

Tetapi dia tidak dapat segera menemukan Madix sehingga dia memanggil beberapa karyawan yang datang untuk membantu pencarian. Segera setelah itu, mereka menemukan kucing itu di dalam lubang di bawah reruntuhan.

“Sungguh perasaan yang luar biasa untuk meletakkannya di pelukan saya,” kata Gibson. "Jika kucing benar-benar memiliki sembilan nyawa, dia mungkin menghabiskan sekitar delapan nyawa dalam periode sembilan hari itu."

Selain sangat lapar dan haus, Madix tidak terluka. Gibson mengatakan dia membawa pulang Madix, di mana dia akan menjalani sisa hari-harinya sebagai kucing rumahan.

Gibson mengatakan kisah Madix si penyintas menjadi populer di sekitar kota Mayfield, di mana tornado jalur panjang menghancurkan sebagian besar komunitas.

“Merupakan berkah bagi orang-orang untuk mendengar ceritanya sehingga mereka dapat mengambilnya dan menyadari bahwa hal-hal besar dapat keluar dari situasi yang mengerikan. Jika itu membangkitkan semangat satu orang, maka Madix telah memenuhi tujuannya di planet ini.”

Tornado menghantam Kentucky dan lima negara bagian lainnya pada 10 Desember 2021. Korban tewas mencapai 100 orang lebih. Bencana tornado ini disebut-sebut paling dahsyat dalam sejarah generasi yang hidup saat ini.