AS segera buka perbatasan dengan Meksiko dan Kanada

Amerika Serikat (AS) akan membuka kembali perbatasannya dengan Meksiko dan Kanada untuk para pelancong yang sudah divaksinasi penuh mulai November. Dalam sebuah pernyataan, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Alejandro Mayorkas mengatakan bakal mulai mengizinkan pelancong dari Meksiko dan Kanada yang sudah divaksinasi penuh untuk tujuan yang tidak penting melalui penyeberangan darat dan laut.

Anggota parlemen dari negara bagian perbatasan AS memuji kebijakan yang belum pernah terjadi sebelumnya karena dianggap merugikan ekonomi masyarakat lokal, dan mencegah kunjungan terhadap teman dan keluarga selama 19 bulan.

"Sejak awal pandemi, anggota komunitas lintas batas kita telah merasakan penderitaan dan kesulitan ekonomi dari penutupan perbatasan darat. Rasa sakit itu akan segera berakhir," kata senator Demokrat Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan.

Pengunjung yang tidak divaksinasi akan dilarang memasuki Amerika Serikat dari Kanada atau Meksiko di perbatasan darat. Para pejabat Pemerintahan Joe Biden memang menekankan bahwa Gedung Putih tidak akan mencabut perintah “Title 42" yang diberlakukan oleh pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Perintah itu pada dasarnya telah memutus akses suaka bagi ratusan ribu imigran yang ingin masuk dari Meksiko.

Tanggal pasti untuk pencabutan pembatasan pada perjalanan darat dan udara akan segera diumumkan. Departemen Keamanan dalam Negeri (Homeland Security) mengatakan, pemerintah sedang menciptakan protokol yang konsisten dan ketat untuk semua warga negara asing yang bepergian ke Amerika Serikat, baik melalui udara, darat, atau laut.

Pengunjung asing yang menyeberang ke Amerika Serikat melalui darat atau feri perlu divaksinasi dengan menunjukkan bukti vaksinasi. Sebaliknya, semua pelancong udara non-AS harus menunjukkan bukti vaksinasi dan harus menunjukkan bukti tes Covid-19 negatif erbaru.