sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bergosip soal dirinya, Trump sebut PM Kanada bermuka dua

Meski dikritik Trump, Trudeau menilai bahwa isu ini tidak akan berdampak buruk pada hubungan Amerika Serikat-Kanada.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 05 Des 2019 11:12 WIB
Bergosip soal dirinya, Trump sebut PM Kanada bermuka dua

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Selasa (3/12) terekam kamera CBC News sedang membicarakan Donald Trump dengan sejumlah pemimpin dunia lainnya. Momen itu diabadikan saat mereka menghadiri resepsi KTT NATO di Istana Buckingham, Inggris.

Video viral itu memperlihatkan Trudeau, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menertawakan perilaku Trump selama KTT NATO.

Rekaman berdurasi 25 detik itu dimulai dengan PM Johnson yang bertanya kepada Macron mengenai alasan dia terlambat.

"Itukah sebabnya Anda terlambat?" tanya Johnson.

Macron menjawab dengan anggukan. Kemudian Trudeau menambahkan, "Dia (Macron) terlambat karena orang itu mengadakan konferensi pers sepanjang 40 menit."

Tidak ada satu pun dari para pemimpin dunia yang menyadari bahwa percakapan itu direkam. Mereka sendiri berbicara secara terbuka dan cukup keras untuk didengar orang lain.

Merespons video tersebut, pada Rabu (4/12), Trump menyebut Trudeau sebagai pria bermuka dua. Menurut Trump, Trudeau kesal karena dia mengkritik Kanada yang saat ini tidak memenuhi target belanja militer NATO yang disepakati harus mencapai 2% dari PDB nasional.

"Saya mengkritiknya akibat dia tidak memenuhi target 2% dan menurut saya, sepertinya dia tidak terlalu senang akan hal itu ... Dia harus membayarnya, Kanada punya uang," lanjut Trump.

Sponsored

Meski dikritik Trump, Trudeau menilai bahwa video itu tidak akan berdampak buruk pada hubungan Amerika Serikat-Kanada.

"(Pernyataan) pada Selasa, saya merujuk pada fakta adanya konferensi pers yang tidak dijadwalkan sebelum pertemuan saya dengan Presiden Trump," kata Trudeau dalam konferensi persnya pada Rabu.

Dalam video itu, Trudeau sempat berkomentar mengenai reaksi tim Trump yang terkejut melihat perilaku Presiden AS dalam pertemuan bilateral dengannya. Trudeau membela diri dengan mengatakan bahwa komentarnya mengacu pada Trump yang tiba-tiba mengumumkan KTT G7 2020 akan diselenggarakan di Camp David, AS.

"Setiap tim dari pemimpin-pemimpin dunia yang berbeda pasti pernah terkejut karena pengumuman tiba-tiba, seperti yang saya sebut di video itu," ujar Trudeau.

Dalam konferensi pers terpisah, PM Johnson mengatakan bahwa tidak masuk akal untuk mengambil kesimpulan bahwa video tersebut mengindikasikan dia tidak menghargai Trump.

"Saya tidak mengerti dari mana asalnya kesimpulan itu," ungkapnya.

Sementara itu, juru bicara Macron dan Rutte menolak untuk mengomentari video tersebut. (Reuters dan CNN)

Berita Lainnya
×
tekid