DPR apresiasi rencana Rusia bangun kereta di IKN Nusantara

Ketua DPR, Puan Maharani, mengapresiasi rencana Rusia berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan pengadaan transportasi kereta melalui Russian Railways. Indonesia hingga kini masih menunggu kepastian tawaran tersebut.

"Saya juga mengapresiasi minat Rusia untuk terlibat dalam pengembangan ibu kota negara atau IKN," katanya saat bertemu Chairwoman of the Federation Council of the Russian Federation, Valentina Matviyenko, di sela-sela 8th G20 Parliamentary Speakers' Summit (P20) di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis (6/10).

Presiden Rusia, Vladimir Putin, sebelumnya menyampaikan ketertarikannya membangun kereta api di IKN Nusantara. Pernyataan disampaikan saat menjamu Presiden Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN belum melakukan dialog lanjutan dengan Rusia maupun Russian Railways. Meskipun demikian, Badan Otorita IKN memastikan membuka pintu selebar-lebarnya bagi Rusia untuk turut berinvestasi.

Puan melanjutkan, DPR ingin hubungan bilateral keduanya meningkat menjadi mitra strategis, termasuk di bidang pertahanan. "Rusia merupakan alternatif negara untuk pengadaan atau modernisasi alutsista (alat utama sistem senjata) Indonesia."

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menerangkan, Rusia merupakan pasar potensial dan mitra dagang utama di kawasan Eropa timur dan tenggara dengan target peningkatan nilai perdagangan US$5 miliar.

"Rusia juga merupakan negara potensial untuk kerja sama investasi karena nilai realisasi investasi Rusia di Indonesia yang terus meningkat," imbuh dia.

Selain itu, perundingan perdagangan Indonesia dengan Eurasian Economic Forum diharapakn terwujud dalam waktu dekat. Puan juga mau parlemen RI-Rusia memainkan peran diplomasi dalam rangka mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional.