Drug lord gaek dalang penculikan dan pembunuhan agen DEA ditangkap

Terpidana gembong narkoba Rafael Caro Quintero, yang dihukum dalam penculikan dan pembunuhan seorang agen narkoba AS tahun 1985, telah ditangkap, kata pemerintah Meksiko, Jumat.

Caro Quintero, yang dibebaskan pada tahun 2013 setelah menghabiskan beberapa dekade di penjara karena membunuh agen Administrasi Penegakan Narkoba AS Enrique “Kiki” Camarena, ada dalam daftar nasional orang-orang yang ditahan, Tidak ada rincian tambahan tentang penangkapannya yang diberikan oleh Kementerian Keamanan dan Perlindungan Warga Meksiko itu.

Caro Quintero, mantan pemimpin kartel Guadalajara yang dibubarkan, dikatakan telah memerintahkan penculikan dan pembunuhan Camarena ketika DEA (Drug Enforcement Administration) meningkatkan panasnya kartel Meksiko yang menegaskan kontrol lebih besar atas penyelundupan kokain dari Kolombia.

DEA adalah lembaga penegak hukum federal Amerika Serikat di bawah Departemen Kehakiman AS yang bertugas memerangi perdagangan dan distribusi narkoba di AS. ,Agensi ini berbagi yurisdiksi bersamaan dengan Biro Investigasi Federal, Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS, serta Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS. DEA memiliki tanggung jawab tunggal untuk mengoordinasikan dan mengejar investigasi narkoba AS baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Penculikan dan kematian Camarena telah didokumentasikan dan dibuat fiksi dalam beberapa tahun terakhir oleh Netflix di "Narcos: Mexico" dan dokumenter "The Last Narc."

Pihak berwenang mengatakan Caro Quintero menyalahkan Camarena atas penggerebekan ganja yang dikendalikan oleh kartelnya. Setelah dia diculik di Guadalajara, tubuh Camarena muncul di Meksiko kira-kira sebulan kemudian dengan tanda-tanda penyiksaan yang jelas, kata mereka.

Dia dinyatakan bersalah dalam penculikan dan pembunuhan agen dan dijatuhi hukuman 40 tahun, tetapi dibebaskan setelah 28 tahun ketika pengadilan Meksiko membatalkan hukuman pada 2013.

Setelah dibebaskan, Caro Quintero kembali ke perdagangan narkoba dan melancarkan pertempuran berdarah di negara bagian Sonora di perbatasan Meksiko utara.

Dia ditambahkan ke daftar Buronan Paling Dicari FBI pada tahun 2018, dengan agensi itu mengatakan dia dicari karena penculikan dan pembunuhan Camarena.

Ada hadiah US$ 20 juta yang terkait dengan penangkapannya. Tidak jelas apakah Meksiko akan menyerahkan Caro Simplyro untuk menghadapi dakwaan di Amerika Serikat.

Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador telah menyatakan bahwa dia tidak tertarik untuk menahan bandar narkoba dan lebih memilih untuk menghindari kekerasan.

Namun penangkapan itu terjadi hanya beberapa hari setelah López Obrador bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.(nbcnews)