Elon Musk bantah lakukan pelecehan seksual terhadap pramugari

Bos Tesla dan CEO SpaceX Elon Musk membantah klaim pelecehan seksual yang dituduhkan seorang pramugari yang dikontrak oleh Space X yang bekerja di jet pribadinya pada 2016.

Sebuah laporan oleh Business Insider mengatakan SpaceX membayar wanita itu 250.000 dolar AS sebagai pesangon pada tahun 2018 sebagai imbalan atas persetujuannya untuk tidak mengajukan gugatan atas klaimnya.

Laporan Business Insider didasarkan pada akun oleh teman pramugari, yang mengatakan pramugari memberi tahu dia tentang dugaan insiden tak lama setelah peristiwa pelecehan tersebut terjadi.

Laporan itu juga mengatakan pramugari diharuskan menandatangani perjanjian kerahasiaan yang melarangnya mendiskusikan pembayaran atau apa pun tentang Mr Musk dan SpaceX.

SpaceX tidak menanggapi email Ibc yang meminta komentar tentang hal ini pada hari Jumat (20/5). 

SpaceX adalah perusahaan kedirgantaraan swasta yang didirikan Musk pada tahun 2002. Ia pun menjabat sebagai CEO-nya.

Musk, yang sedang dalam proses membeli Twitter, menggunakan platform tersebut untuk menanggapi tuduhan tersebut.

“Dan, sebagai catatan, tuduhan liar itu sama sekali tidak benar,” tulisnya sebagai tanggapan terhadap seorang pengguna yang men-tweet untuk mendukungnya.

Dia menjawab yang lain: "Dalam 30 tahun karier saya, termasuk seluruh era MeToo, tidak ada yang perlu dilaporkan, tetapi, segera setelah saya mengatakan saya berniat untuk mengembalikan kebebasan berbicara ke Twitter & memilih Republik, tiba-tiba ada ..."

Musk seolah menafsirkan bahwa serangan tuduhan pelecehan seksual itu terkait dengan pilihan politiknya pindah ke Partai Republik, dan bisnisnya membeli Twitter.