sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Facebook hapus akun sejumlah tokoh berbahaya, siapa saja?

Di antara akun yang dihapus merupakan milik Paul Nehlen, penganut ideologi supremasi kulit putih, serta Laura Loomer, aktivis anti-Islam.

Valerie Dante
Valerie Dante Jumat, 03 Mei 2019 12:49 WIB
Facebook hapus akun sejumlah tokoh berbahaya, siapa saja?

Facebook menghapus sejumlah akun tokoh terkemuka yang dianggap sebagai individu berbahaya. Jejaring sosial itu menyebut Alex Jones, pemilik situs konspirasi sayap kanan InfoWars, editornya, Paul Joseph Watson, dan mantan editor Breitbart News Milo Yiannopoulos sebagai penyebar ujaran kebencian.

Akun milik Louis Farrakhan, Ketua Gerakan Politik dan Agama Nation of Islam (NOI), yang telah menyatakan pandangan antisemitisme, turut dihapus.

Sebelumnya, Facebook pernah menghapus halaman milik kelompok anti-Islam asal Inggris seperti Britain First. Larangan terbaru juga ini berlaku di Instagram, yang dimiliki Facebook.

"Kami selalu menghapus akun individu atau organisasi yang mempromosikan atau terlibat dalam kekerasan dan ujaran kebencian, terlepas dari ideologi yang mereka anut," jelas Facebok melalui pernyataannya. "Proses untuk mengevaluasi pelanggar potensial sangat luas dan berakhir pada keputusan kami untuk menghapus sejumlah akun tersebut."

Di antara akun yang dihapus merupakan milik Paul Nehlen, penganut ideologi supremasi kulit putih, serta Laura Loomer, aktivis anti-Islam yang tenar di media sosial.

Pada November 2018, Loomer memborgol dirinya ke bangunan kantor Twitter di New York, Amerika Serikat, sebagai bentuk protes atas penghapusan akunnya dari platform itu.

Facebook telah dikritik karena menyampaikan peringatan dini terkait penghapusan akun, memberikan mereka yang terdampak kesempatan untuk mengarahkan pengikutnya ke layanan lain.

Contohnya, pada Kamis (2/5), Alex Jones sempat melakukan siaran langsung di Facebook yang membahas mengenai penghapusan akunnya sebelum hal itu terjadi.

Sponsored

Yiannopoulos pun memiliki waktu untuk memberikan pengumuman kepada lebih dari 400.000 pengikutnya di Instagram.

"Saya akan diblokir," tulis Yiannopoulos di Instagram. "Silakan daftar di milis saya sebelum akun ini hilang."

Raksasa media sosial itu menyatakan akan menghapus halaman, grup, dan akun yang dibuat untuk mewakili sejumlah tokoh tersebut. 

Dalam sebuah surel, Facebook menjelaskan alasannya untuk melarang sejumlah pihak itu. Akun Alex Jones, jelasnya, dihapus karena dia sempat mewawancari Gavin McInnes dalam media sayap kanannya.

McInnes merupakan ketua Proud Boys, kelompok yang dikenal atas retorika rasis, anti-muslim dan misoginis. Sejak Oktober 2018, Facebook telah mencap McInnes sebagai tokoh yang menyebarkan ujaran kebencian melalui media sosial.

Kemudian Facebook mengatakan mereka menghapus akun Yiannopoulos karena pada awal tahun lelaki itu secara terbuka memuji McInnes dan pendiri English Defense League, Tommy Robinson, yang juga sudah dicap sebagai tokoh berbahaya.

Laura Loomer diduga juga memiliki hubungan dengan McInnes, dan Facebook mengatakan wanita itu pernah memuji tokoh yang dianggap berbahaya lainnya, Faith Goldy.

Sedangkan akun Farrakhan dihapus karena membuat sejumlah pernyataan antisemitisme pada awal 2019.

Sumber : BBC

Berita Lainnya
×
tekid